Kebutuhan Ruang Bisnis Tinggi, Paramount Land Hadirkan Dua Proyek Komersial

Paramount Land menghadirkan open concept lifestyle mall di Hampton Square yang akan soft opening pada Desember 2024
0
608

SERPONG – Paramount Land memperkenalkan dua proyek komersial sekaligus di Gading Serpong yaitu Hampton Square dan Hampton Avenue Studio Loft. Kedua proyek komersial ini berada di Manhattan District yang merupakan pusat bisnis terbesar di kawasan Gading Serpong, Tangerang.

Manhattan District merupakan kawasan bisnis dan komersial berskala regional seluas 22 hektar yang diperkenalkan Paramount Land pada akhir 2021 lalu sebagai area komersial dengan konsep multi-experiences yang disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan ruang bisnis yang sangat tinggi di Gading Serpong.

Ali Tranghanda, CEO Indonesia Property Watch (IPW) menjelaskan tren bisnis properti terus mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Menurutnya, dari hasil survei yang dilakukan IPW mengungkapkan bahwa terjadi perubahan perilaku konsumen terutama pasca pandemi.

Antara lain pandemi telah membawa perubahan besar terhadap pengoperasian bisnis seperti masyarakat semakin gemar beraktivitas outdoor, sehingga tren bisnis usaha perhotelan, F&B, dan lifestyle mulai harus menyediakan ruang outdoor yang nyaman. Hal inilah, kata Ali, yang dicermati oleh para pengembang untuk berinovasi dan bertransformasi mengakomodasi kebutuhan konsumen.

“Salah satunya Paramount Land yang menghadirkan Manhattan District sebagai fasilitas bisnis dan komersial berskala regional bagi masyarakat luas dengan prospek tinggi. Atas inovasi dan karya Paramount Land tersebut, Manhattan District dinobatkan sebagai The Most Innovative Commercial Development dalam ajang Golden Property Awards (GPA) 2023,” jelas Ali Tranghanda kepada wartawan, Jumat (25/8).

M. Nawawi, Direktur Paramount Land mengutip laporan Cushman&Wakefield Indonesia yang menyebutkan pusat-pusat ritel gaya hidup menjadi destinasi ritel yang semakin diminati masyarakat karena saat ini pengunjung mencari pengalaman baru. Hal itu sejalan dengan riset JLL Indonesia yang menyatakan bahwa strategi dari pengembang atau operator mal untuk menarik pengunjung kuncinya terletak pada tenancy mix.

“Jadi bagaimana cara untuk tetap up to date mengetahui tren apa saja yang saat ini sedang berkembang dan diminati oleh pasar,” ungkap Nawawi.

Gading Serpong telah berkembang menjadi sebuah kota yang populer di Tangerang Raya dan Jabodetabek dengan populasi mencapai lebih dari 120 ribu jiwa (belum termasuk komuter). Kota ini terus bertumbuh secara pesat dengan lebih dari 30 klaster terhuni, fasilitas kota yang lengkap, transportasi umum, jalan boulevard yang dilewati lebih dari 15.000 kendaraan per jam, serta tingkat okupansi bisnis yang sangat tinggi.

Nawawi menambahkan, melalui riset panjang dan menyeluruh, Paramount Land melihat bahwa kebutuhan masyarakat akan diversifikasi fasilitas komersial dan bisnis yang inovatif di Gading Serpong masih tinggi. Hal itu yang menjadi latar belakang Paramount Land untuk mengembangkan Manhattan District seluas 22 hektar.

Tiga kunci utama yang dilakukan Paramount Land dalam mengembangkan produk komersial, yaitu memetakan perencanaan secara jangka panjang untuk menjamin long-term sustainable business, membangun captive market, dan mengembangkan konsep komersial yang adaptif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Konsep inilah, kata Nawawi yang diterapkan dalam pengembangan Manhattan District.

Untuk melanjutkan kesuksesan sejumlah produk komersial di Manhattan District, Paramount Land menghadirkan open concept lifestyle mall di Hampton Square yang akan soft opening pada Desember 2024. Lifestyle mall ini akan dikelola oleh BLVEPRINT Destinations, konsultan ritel yang sudah berpengalaman. Beberapa proyek yang dikelola oleh BLVEPRINT diantaranya Commune at RDTX Place, Open Public PIK 2, Travoy Hub TMII, Market Lane Sentul, dan lain-lain.

Hampton Square mengusung konsep semi-outdoor seluas 2 hektar yang diperuntukkan sebagai tenant puller dan entertainment area, dimana nantinya akan hadir Black Owl sebagai destinasi dining & entertainment terpopuler di Jakarta yang direncanakan soft opening pada Mei 2024).

Beragam destinasi lain juga akan hadir mulai dari café, kuliner, taman pet-friendly, taman bermain anak, toko berkonsep, fasilitas penunjang gaya hidup aktif, serta pusat perbelanjaan dengan suasana lingkungan nyaman dan cantik.

Pendapat senada diungkapkan Veri Y. Setiady, Founder dan CEO BLVEPRINT Destinations. Menurutnya, saat ini pusat perbelanjaan dan mal tidak hanya menjadi tempat untuk berbelanja, tetapi juga harus memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri yang mampu menarik pengunjung untuk kembali.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan pusat perbelanjaan yaitu harus memiliki identitas dan bisa diakses dengan mudah. Selain itu, pengelola harus dapat memahami karakteristik pengunjung, serta lokasi mal harus dekat dengan tempat bekerja, hangout, pusat gaya hidup, kecantikan, kesehatan, dan lain-lain.

“Saat ini sebuah destinasi komersial tidak hanya fokus pada gourmet market dan culinary spot, tetapi juga harus diimbangi dengan beragam fasilitas lifestyle. Konsep inilah yang akan kami wujudkan di Hampton Square,” jelasnya.

Erwin Tan, Chief Human Capital Officer Black Owl, menambahkan Gading Serpong merupakan salah satu lokasi strategis untuk membuka bisnis Food & Beverages (F&B). Aktivitas di wilayah ini semakin pesat dan ramai, bahkan hingga malam hari.

“Kami memutuskan untuk memperluas usaha dan memperkenalkan Black Owl di Gading Serpong sekaligus membawa inspirasi dan ide-ide inovatif ke dalam industri hiburan,” paparnya.

Area Komersial Mewah

Norman Daulay, Direktur Paramount Land, menjelaskan selain Hampton Square, pihaknya juga memperkenalkan Hampton Avenue Studio Loft sebagai bagian dari Hampton Avenue yang sebelumnya telah sukses dipasarkan.

Hampton Avenue Studio Loft adalah bangunan komersial terbaru di Kota Gading Serpong yang hadir dengan konsep modern luxury style. Studio Loft ini berada di lokasi yang sangat strategis dan premium yaitu berada di dalam kawasan Manhattan District yang akan terkoneksi langsung dengan akses jalan baru penghubung Gading Serpong dan BSD yang akan dibuka pada Maret 2024.

Jalan baru tersebut akan memudahkan pengunjung dari luar Gading Serpong untuk mengakses area komersial ini dari tol Jakarta-Merak, tol Serpong-Balaraja, dan tol JORR W2 ruas TB Simatupang. Selain itu, Hampton Avenue Studio Loft juga terkoneksi dengan area komersial lain seperti Hampton Square, Hampton Avenue, Hampton Promenade, Madison Grande, dan kavling komersial lainnya.

Hampton Avenue Studio Loft dipasarkan dalam jumlah terbatas dengan beragam promo cara pembayaran yang menarik, yaitu super cash, cash bertahap, KPR, dan promo pembayaran lainnya. (MRI)