Tips Memilih Cat Terbaik Hadapi Musim Penghujan yang Lembab

Ilustrasi. (Foto: Freepik)
Jakarta – Mengecat rumah di wilayah dengan kelembapan tinggi bukan sekadar urusan memilih warna atau mengikuti tren dekorasi terbaru. Lebih dari itu, cat berfungsi melindungi salah satu investasi terbesar, yaitu rumah. Di daerah dengan musim panas basah, hujan harian, atau hembusan angin laut, langkah ini dituntut mampu bekerja ganda.
Kelembapan udara tidak hanya membuat hawa terasa lengket, tetapi juga bisa menyebabkan cat menggelembung, mengelupas, hingga berumur pendek apabila tidak menggunakan metode dan produk yang tepat.
Dikutip Paint Heroes, perusahaan spesialis pengecatan rumah asal Amerika Serikat, salah satu kesalahan umum pemilik rumah di daerah tropis lembap adalah menganggap semua jenis adalah sama. Padahal, komposisinya sangat menentukan daya tahan.
Bahan akrilik lateks untuk pengecatan, misalnya, dikenal lebih tahan jamur, mampu menempel pada dinding lembap, serta fleksibel mengikuti pergerakan kayu akibat perubahan kelembapan. Sebaliknya, yang berbahan minyak justru mudah menyerap air, sehingga memicu pengelupasan dan gelembung.
Label “mildew-resistant” atau tahan jamur juga perlu diperhatikan karena menandakan adanya kandungan bahan kimia yang mencegah pertumbuhan jamur.
Persiapan Permukaan Jadi Kunci
Bahan terbaik sekalipun tidak akan menempel dengan baik jika permukaan tidak dipersiapkan secara benar. Dalam iklim lembap, kesalahan pada tahap persiapan akan lebih cepat terlihat.
Paint Heroes menekankan tiga langkah utama pada tahap awal pengecatan, yakni pencucian menyeluruh dengan power wash untuk membersihkan jamur dan debu. Kemudian, memastikan permukaan benar-benar kering sebelum dicat dan penggunaan primer khusus yang mampu menahan kelembapan.
Pentingnya Ventilasi di Dalam Rumah
Masalah kelembapan tidak hanya datang dari luar. Di dalam rumah, terutama di dapur, kamar mandi, dan ruang utilitas, kelembapan bisa menempel di dinding. Tanpa ventilasi yang baik, warna dinding bagian dalam rumah bisa rusak hanya dalam hitungan bulan.
Penggunaan exhaust fan dan dehumidifier juga penting untuk menjaga sirkulasi udara. Sementara untuk bagian dalam, pilihan lapisan semi-gloss atau satin lebih disarankan karena lebih mudah dibersihkan dan tahan air dibanding yang berwarna doff.
Tantangan Eksterior: Sinar Matahari dan Hujan
Di luar rumah, tantangan lebih berat akan dihadapi. Selain kelembapan, sinar UV dan curah hujan tinggi mempercepat kerusakan. Paint Heroes menyarankan minimal dua lapisan, penggunaan pelapis khusus pada kusen dan kayu, serta memilih warna-warna terang yang lebih tahan lama dibanding warna gelap.
Pemilihan Waktu Jadi Kunci
Pengalipasikan pengecatan juga berpengaruh pada hasil. Menurut Paint Heroes, pengecatan ideal dilakukan pagi hari agar mengering sebelum kelembapan udara mencapai puncak. Kondisi cuaca juga perlu dipantau, termasuk suhu dan tingkat kelembapan udara.
Perawatan Rutin Bikin Awet
Pengecatan rumah di daerah lembap bukan pekerjaan sekali selesai. Perawatan rutin bisa memperpanjang usianya hingga dua kali lipat. Langkah sederhana yang disarankan antara lain mencuci dinding luar rumah setidaknya setahun sekali, memperbaiki bagian yang terkelupas, serta melakukan inspeksi berkala di area rawan jamur. (SAN)