Menparekraf Bidik 3,6 Juta Wisatawan Asing

0
367

Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mematok target kunjungan 3,6 juta wisatawan asing ke Indonesia sepanjang tahun 2022. Untuk itu, pihaknya terus mendorong pembenahan berbagai obyek wisata dan ekonomi kretaif di Tanah Air.

“Target tahun ini wisawatan mancanegara yang datang ke Indonesia sebanyak 1,8-3,6 juta orang. Tentunya secara bertahap akan bertumbuh, mengutamakan pariwisata yang berkualitas,” kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangan pers, Selasa, 31 Mei 2022.

Sandiaga mengutarakan, respons pelaku usaha sektor pariwisata di Singapura sangat antusias. Bahkan, pelaku usaha pariwisata itu sudah mematok target penyelenggaraan kegiatan wisata dan membantu sektor parekraf Indonesia mulai pertengahan tahun ini.

“Saat ini sudah memasuki masa libur sekolah. Kita berharap dapat memacu kunjungan wisatawan dari Singapura dan membuka peluang ekonomi sehingga mendorong peluang usaha dan lapangan kerja,” kata Sandiaga.

Sandiaga mengaku kaget melihat antusiasme para pelaku usaha jasa travel operator dan maskapai Singapura yang merupakan tantangan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif baru di Indonesia

“Mereka sangat menghargai keseriusan Indonesia. Ada beberapa pengelola destinasi wisata untuk mendukung sektor pariwisata khususnya Indonesia,” tegasnya.

Tiga Besar

Sandiaga menyatakan, pada 2019 lalu Singapura menjadi negara penyumbang kedatangan wisatawan mancanegara terbesar ketiga ke Indonesia. “Batam dan Bintan adalah gerbang kedua para wisatawan asal Singapura masuk setelah Bali. Jadi targetnya dalam 6-12 bulan ke depan kita akan kembalikan dengan konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” ucap Sandiaga Uno.

Pihaknya juga melakukan proses relaunching atau peluncuran kembali pariwisata Indonesia bagi masyarakat dan pelaku usaha sektor pariwisata di Singapura. “Kebetulan pengalaman saya di marketing, jadi saya melihat tadi dalam situasi seperti ini kita bisa menyiapkan program-program besar untuk menangkap minat tinggi pariwisata yang ada di Singapura,” kata dia.

Apabila dulu lama perjalanan wisawatan Singapura sangat singkat, Kemenparekraf mengupayakan pembenahan di sejumlah wisata di Batam, Bintan, dan destinasi lainnya. Dia berharap wisatawan asing itu tidak hanya tinggal lebih lama di Indonesia, tapi juga berbelanja kebutuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Saya pernah tinggal enam tahun di Singapura. Ini seperti nostalgia, saya punya optimisme bahwa kita akan bisa bangkit bersama. Saya ingin ke depannya kita bisa saling bekerja sama mewujudkan pemulihan,” ucap Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno mengaku memahami karakter para pelancong wisatawan asal Singapura yang hendak berkunjung ke Indonesia. “Saya paham sekali mereka sangat memerlukan sesuatu yang kekinian. Salah satunya program anak-anak libur sekolah, menanam mangrove bakau di Batam dan Bintan yang saat ini sedang berupa mengurangi emisi karbon,” kata Sandiaga Uno. (BRN)