Majalah REI Edisi Juni 2022

0
415
Majalah REI Edisi Juni 2022

Majalah REI Edisi Juni 2022

POST-COVID DAN MOMENTUM BANGKIT

Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua

Momentum post-covid yang mengarah kepada endemi diproyeksi akan memacu bisnis properti yang berkaitan dengan rekreasi dan hiburan seperti pusat perbelajaan dan perhotelan (pariwisata). Beberapa riset mengungkap tren pasar menuju positif dan mengarah seperti di masa-masa sebelum pandemi. Penelitian dari Mastercard Economics Institute mengungkap bahwa pemesanan tiket pesawat untuk perjalanan bisnis dan liburan di seluruh dunia terus memperlihatkan peningkatan, bahkan melampaui level sebelum pandemi.

Tidak hanya pesawat terbang, pemesanan tiket kapal, bus, dan kereta api juga telah meningkat. Situasi tersebut menjadi tanda kebangkitan industri pariwisata termasuk perhotelan dan MICE. Penelitian tersebut mencakup 37 pasar di seluruh dunia dan 9 pasar di Asia Pasifik termasuk Indonesia.

Pelonggaran aktivitas masyarakat juga telah memacu bisnis pusat perbelanjaan kembali seperti di masa-masa sebelum pandemi. Lembaga riset Colliers International Indonesia menyebutkan banyak tenant (penyewa) semakin percaya diri untuk memulai kembali aktivitas bisnis setelah melihat adanya peningkatan jumlah kunjungan di mall.

Okupansi ritel rata-rata di Jakarta diprediksi mencapai 72% pada akhir 2022. Kemudian absorbsi ritel pada 2022 diprediksi lebih baik dibandingkan lima tahun terakhir.

Di sisi lain, Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer tumbuh di triwulan I-2022. Meski tumbuh tipis sebesar 1,87% (year on year/yoy) namun kenaikan harga tersebut membawa atmosfer optimisme yang lebih tinggi terhadap pasar properti.

Dari beberapa riset tersebut terlihat bahwa sudah ada tren pemulihan pasar properti yang cukup baik seiring meredanya penyebaran pandemi Covid-19. Meningkatnya aktivitas pariwisata dan ritel misalnya kemungkinan besar karena masyarakat melepaskan kejenuhan setelah lebih dari dua tahun tidak bisa berwisata bahkan untuk sekadar ngumpul di mall.

Pengembang dan investor pun sudah mulai melirik potensi pasar hotel dan mall. Kami mendapat banyak laporan terkait permintaan dan pencarian lahan untuk pembangunan mall di Jabodetabek. Pengembang juga mulai aktif mencari lahan-lahan potensial untuk dibangun hotel terlebih di sekitar objek wisata yang menawarkan keindahan alam.

Geliat di bisnis pariwisata dan ritel sebagai bagian dari industri properti tersebut diharapkan membawa dampak terhadap ekonomi dan daya beli masyarakat sehingga semakin mampu untuk membeli rumah. Sekaligus menjadi momentum dan pemicu dari kebangkitan sektor properti secara keseluruhan.

Kebangkitan sektor properti tersebut juga perlu diikuti dengan kejelian developer dalam melihat potensi dan tren pasar. Ke depan, bisnis yang mendapat perhatian luas masyarakat adalah bisnis yang berkaitan dengan kesehatan, digital, dan green energy (eco living). Kehidupan sehat dan hijau (green property) akan tetap menjadi kebutuhan masyarakat meski pandemi sudah tidak ada.

Tetap optimistis menyambut harapan perubahan ini dan selalu berdoa agar pandemi benar-benar tuntas. Tetap bergerak dan berkarya!

 

Drs. Ikang Fawzi, MBA
Pemimpin Redaksi

Majalah REI