Brantas Abipraya Kebut Proyek Jalintim

PT Brantas Abipraya (Persero) terus kebut pengerjaan proyek Preservasi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di Provinsi Sumatera Selatan.
0
697

Jakarta – PT Brantas Abipraya (Persero) terus kebut pengerjaan proyek Preservasi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Proyek dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) senilai Rp 982,4 miliar ini merupakan sinergi bersama PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

“Pekerjaan Jalintim ini adalah proyek KPBU pertama di Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan proyek KPBU pertama di Jalan Non Tol berbasis kinerja. Perseroan mengerjakan ruas jalan dengan total panjang 10,58 km. Rencananya proyek ini akan tuntas di tahun 2023,” papar Sekretaris Perusahaan PT Brantas Abipraya (Persero), Miftakhul Anas, dalam siaran pers yang dikutip Rabu, 1 Juni 2022.

Miftakhul menyebut, saat ini perseroan mengerjakan empat ruas jalan di Provinsi Sumsel. Pertama, ruas Jalan Soekarno – Hatta sepanjang 3,17 km, saat ini progres pengerjaannya mencapai 67,9 persen. Kedua, ruas Jalan Letjen H. Alamsyah Ratu Prawiranegara sepanjang 3,15 km dengan progres pengerjaan 5,7 persen. Ketiga, ruas Jalan Mayjen Yusuf Singadekane sepanjang 1,36 km dan progres pekerjaanya 78 persen. Terakhir, pengejaan ruas Jalan Srijaya Raya yang memiliki panjang 2,90 km, saat ini progres proyek telah mencapai 48,1 persen.

Total panjang jalan Jalintim ini 29,87 km dengan masa konsesi 15 tahun. Rinciannya, 3 tahun masa konstruksi dan 12 tahun masa layanan. Dalam proyek ini, Brantas Abipraya memiliki porsi investasi sebesar 40 persen.

“Proyek ini merupakan langkah strategis sebagai dukungan Abipraya kepada Pemerintah dalam upaya inovasi peningkatan kualitas layanan jalan nasional. Kita berharap preservasi Jalintim ini akan meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi seperti kawasan industri dan wisata di berbagai daerah sekitarnya,” pungkas Anas. (BRN)