Page 15 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Agustus 2023
P. 15
TOPIK UTAMA
Data Backlog
Lebih lanjut diungkapkan, masalah
backlog perumahan tetap menjadi perhatian
REI untuk dituntaskan. Selain tetap mendu-
kung penyediaan perumahan, REI juga terus
memperjuangkan pemangkasan regulasi
yang menghambat sisi pasokan agar angka
backlog dapat ditekan.
“Kami juga mendorong agar dilakukan
update terhadap angka backlog perumahan
saat ini dan lokasi kebutuhan pasarnya ada
dimana saja. Hal itu sejalan dengan harapan
Presiden Jokowi agar pengembang memba-
ngun sesuai data backlog yang benar dan aku-
rat,” sebutnya.
Berdasarkan data Susenas BPS, saat ini
angka backlog nasional mencapai 12,71 juta.
Menurut Joko Suranto, dari angka tersebut, se-
kitar 30 persen adalah kalangan informal atau
pekerja tidak tetap, dan sisanya 70 persen meru-
pakan kalangan formal atau pekerja tetap.
“Selain itu, dari jumlah backlog tersebut
tidak semua berasal dari masyarakat berpeng- Serah terima kepengurusan DPP REI.
hasilan rendah (MBR). Tetapi ada pula masyara-
kat berpenghasilan tanggung (MBT) yang ti- hannya, lokasinya ada dimana dan siapa sasa- “Bupati atau walikota punya perangkat
dak boleh membeli rumah subsidi tetapi juga ran pasarnya? Karena bisnis properti ini padat sampai tingkat terbawah. Mereka pasti bisa
tidak mampu untuk membeli rumah komersial. modal, beli lahan sendiri dan bangun juga mendata kebutuhan rumah di wilayahnya ma-
Kalangan ini harus pula diperhatikan,” jelasnya. sendiri. Jangan sampai nanti sudah dibangun, sing-masing secara akurat. Ini dijadikan syarat
Kebutuhan database perumahan yang tetapi yang beli tidak ada,” jelasnya. untuk mendapatkan DAK,” usul Raymond.
mutakhir cukup mendesak. Sekretaris Jenderal Raymond mengusulkan agar update data Data backlog yang berasal dari tingkatan
DPP REI, Raymond Arfandy mengatakan diri- backlog dilakukan Kementerian Pekerjaan paling bawah akan memperlihatkan data ke-
nya mendukung program Ketua Umum REI Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan butuhan rumah secara riil baik data usia, peng-
Joko Suranto untuk dilakukannya updating mewajibkan seluruh bupati/walikota melakukan hasilan, daya beli hingga lokasi pembeli. Selain
data perumahan nasional termasuk angka riil survei dan mengisi kuesioner tentang data pemerintah daerah memiliki data masyarakat
backlog. perumahan sebagai syarat mendapatkan yang belum punya rumah, pengembang juga
“Sebenarnya REI itu disuruh membangun dana alokasi khusus (DAK) sebagai salah satu terbantu untuk mengetahui dimana saja lokasi
rumah berapa unit saja sanggup. Tapi kami sumber anggaran pembangunan infrastruktur pasar perumahan yang ada peminatnya.
perlu mengetahui dulu berapa data kebutu- di daerah. Raymond juga menyatakan kesiapannya
untuk membantu tugas-tugas Ketua Umum
REI dalam memajukan organisasi. Menurutnya,
Joko Suranto adalah sosok visioner dan pe-
ngembang yang berhasil membangun jaring-
an bisnis dari bawah.
“Yang selama ini sudah bagus dari kepeng-
urusan Bapak Totok Lusida akan kami teruskan,
bahkan dibuat semakin baik. Pelayanan kepa-
da anggota, baik itu pengembang besar, me-
nengah dan developer kecil juga akan semakin
ditingkatkan,” tegasnya kepada wartawan.
Sementara itu, Ketua Umum DPP REI pe-
riode 2019-2023 Paulus Totok Lusida menyam-
paikan selamat bekerja kepada pengurus yang
baru terpilih.
“Selamat bekerja dan berjuang bersama
membesarkan REI. Sungguh menjadi sebuah
kehormatan bagi saya pribadi dapat menjadi
bagian dari keluarga besar REI. Terima kasih atas
dukungan dari semua pihak selama ini kepada
REI,” ungkap Totok. (Rinaldi)
RealEstat Indonesia | Edisi 200, Agustus 2023 | 15Estat Indonesia | Edisi 200, Agustus 2023 | 15
Real