Page 22 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Januari 2024
P. 22

ISU PASAR




































             Mengintip Dampak Pemilu



                  terhadap Bisnis Properti


          Pemilihan umum (pemilu) semakin dekat. Lazimnya di tahun politik, suasana ketidakpastian menyelimuti
          pelaku bisnis terutama karena semakin maraknya pemberitaan berisi perdebatan “panas” antar partai
          politik atau kandidat presiden.

                pakah hiruk-pikuk politik itu akan berdampak terhadap pasar   yek-proyek mereka dapat diselesaikan sebelum pemilihan umum atau se-
                properti?                                      belum pergantian kepemimpinan.
                   Senior Associate Director Research Colliers Indonesia, Ferry   “Hal ini agar keberlangsungan proyek bisa menjadi lebih pasti,” papar
         ASalanto mengatakan hanya dalam hitungan minggu ke depan   Ferry.  Dari sudut pandang retailer, inisiatif ekspansi tetap tidak terpenga-
          hingga perayaan demokrasi Indonesia menuju kepemimpinan baru, para   ruh selama mereka menilai lokasi tersebut sesuai dan menjanjikan.
          investor dan pembeli properti cenderung untuk menunda keputusan   Lalu di bisnis hotel, sebagian besar pelaku bisnis perhotelan berharap
          bisnis. Meskipun hasil pemilihan tidak menentukan nasib kondisi pasar,   bahwa pemilihan kali ini akan selesai dalam satu putaran, dengan demi-
          tetapi pemilihan ini memengaruhi sentimen secara keseluruhan.   kian diharapkan pelaku industri hotel bisa lebih fokus pada pasar bisnis
             “Setelah pemilihan, diharapkan pembeli properti akan melanjutkan   lain  yang  memberikan  kontribusi  pendapatan yang  lebih  signifikan.
          aktivitas dan menghidupkan kembali pasar,” ungkap Ferry dalam ketera-  Hotel bisnis, terutama bintang empat dan lima di Jakarta, dinilai akan
          ngannya kepada wartawan, baru-baru ini.              lebih selektif dalam mengakomodir kegiatan terkait acara politik selama
             Meski begitu, dia menyebutkan kekhawatiran terhadap potensi keti-  pemilihan umum 2024.
          dakstabilan politik tidak akan terlalu berpengaruh terhadap sektor perkan-
          toran. Di kalangan pemilik atau pengembang properti perkantoran, kek-
          hawatiran terbesar adalah apakah hasil pemilu ini akan berpengaruh pada
          perubahan regulasi terutama yang terkait dengan proyek konstruksi yang
          sedang berlangsung.
             Umumnya pelaku bisnis cenderung untuk mengambil pendekatan
          wait and see atau memastikan proyek pembangunan berjalan lancar.
             Di sektor ritel, iklim politik dapat memengaruhi keputusan strategis
          bagi pemain baru (retailer) di pasar ritel, terutama retailer asing yang me-
          miliki kekhawatiran terhadap potensi perubahan regulasi. Berdasarkan
          temuan Colliers Indonesia, para pengusaha ritel cenderung ingin agar pro-

          22   |  Edisi 205, Januari 2024  |  RealEstat Indonesia
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27