Page 25 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Januari 2024
P. 25

ISU GLOBAL

               “Berdasarkan data FIABCI, sekitar 86%   asuransi yang secara aktif mencari aset-aset
            investasi perhotelan di Asia Pasifik hingga kuar-  diskon dan menerapkan pendekatan investasi
            tal III-2023 didominasi tiga negara tersebut,”   yang cukup berhati-hati. “Hal ini mengakibatkan
            ungkapnya.                          lemahnya sentimen pasar di sektor properti di
               Sektor logistik seperti pergudangan masih   Beijing dan Shanghai dibandingkan dengan tri-
            akan terus bersinar di tahun ini. Hingga akhir   wulan kedua 2023,” papar laporan itu. 
            2023, Rusmin menyebutkan harga sewa logistik   Untuk menghidupkan lingkungan pasar,
            rata-rata di Asia Pasifik cenderung lebih tinggi.   bank sentral Tiongkok telah menurunkan Loan
            Meski pertumbuhannya terus melambat.   Prime Rate (LPR) untuk meringankan beban
                                                pinjaman dengan tujuan membuka sumber
            Perlu Berhati-hati                  daya konsumsi dan mendorong pertumbuhan
               Laporan Cap Rates APAC Q3 2023 yang   PDB nasional.
            dipublikasi Colliers International menyebutkan   Sementara di Jepang,  volume  penjualan   RUSMIN LAWIN
            tekanan suku bunga yang sedang berlangsung   investasi asing di bidang realestat belum   WAKIL KETUA UMUM DPP REI
            di Asia Pasifik memang menimbulkan hambat-  menunjukkan peningkatan yang signifikan,   BIDANG HUBUNGAN LUAR NEGERI
            an bagi sektor realestat untuk menghasilkan   meski sentimen dan minat masih kuat. Sektor
            keuntungan yang lebih baik dibandingkan   perkantoran di  Tokyo menunjukkan kinerja
            biaya modal.                        yang baik pada kuartal III-2023, dengan tingkat
               Menurut laporan tersebut, keseluruhan vo-  okupansi tetap berada pada tingkat yang sehat.  “Untuk hunian baik tapak
            lume transaksi properti di APAC tetap rendah   Hal ini didorong oleh budaya kembali ke
            pada kuartal III-2023, dengan tren menuju tran-  kantor di negara tersebut. Statistik pemerintah   maupun high rise
            saksi yang lebih kecil terus berlanjut.   menunjukkan bahwa rasio kerja  hybrid  di
               CK Lau, Direktur Pelaksana, Layanan Penilai-  Tokyo adalah 44% pada pertengahan tahun   building masih
            an & Penasihat Colliers Asia, mengatakan pasar   2023, turun dari puncaknya di atas 64% pada
            properti mungkin terlihat sepi, karena pemilik,   tahun 2021.                tetap menjadi
            penghuni dan investor secara aktif menghadapi   “Permintaan aset perkantoran di Seoul, Ko-
            tantangan dan peluang yang mereka hadapi di   rea  Selatan,  juga  tetap  tinggi  dengan  tingkat   primadona. Hanya
            tengah pasar yang tidak menentu.    sewa yang tinggi pula,” sebut Colliers.  saja, ada diversifikasi
               “Pelaku pasar perlu berhati-hati untuk   Di negeri jiran Singapura, cap rate di
            melewati masa-masa sulit, dan bersiap untuk   seluruh sektor dilaporkan masih lemah. Dengan   yang dilakukan oleh
            langkah selanjutnya,” jelas dia.    kurangnya bukti penjualan yang mendukung
               Colliers menyebutkan, hampir semua kota   pergerakan tersebut. Meningkatnya biaya   para investor seperti
            di Australia mencatat pergerakan naik kuartal-  pinjaman memberikan tekanan pada banyak
            kekuartal di semua sektor. Aset-aset industri di   investor dan pemilik.   student housing
            Australia dengan masa sewa yang panjang dan   “Namun, ada investor yang berkantong
            sewa jangka tetap yang rendah mengalami   tebal yang memanfaatkan kesempatan ini un-  dan retirement
            tekanan penurunan nilai selama kuartal terakhir.   tuk memperoleh aset untuk investasi jangka   living.”
               Di Tiongkok, aktivitas investasi masih lemah   panjang,” papar laporan tersebut. (Teti Purwanti)
            dengan hanya investor individu dan lembaga

























                                                                   FOTO-FOTO: ISTIMEWA

                                                                                      RealEstat Indonesia  |  Edisi 205, Januari 2024   |   25Estat Indonesia  |  Edisi 205, Januari 2024   |   25
                                                                                      Real
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30