Page 21 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juli 2024
P. 21

ASPIRASI DAERAH


                               REI Berkontribusi 70%


               terhadap Realisasi FLPP di Kalsel




                  wal tahun ini, industri properti di   di Kalsel, menurut Ahyat, pihaknya terus
                  Indonesia secara keseluruhan mem-  berkontribusi dan memberikan masukan ke-
                  baik dibandingkan tahun 2023 terma-  pada pemerintah pusat melalui DPP REI agar
            Asuk di Kalimantan Selatan. Pemulihan   pembangunan rumah bisa lebih mudah dalam
            pasar ini diharapkan dapat terus stabil hingga   hal perizinan, namun tetap sesuai aturan dari
            akhir tahun 2024.                   pemerintah.
               “Enam bulan terakhir ini stabil dan banyak   Ahyat tidak memungkiri ada beberapa
            pengembang  tetap  membangun.  Berbeda   kesulitan dalam perizinan, padahal memba-
            dengan awal tahun lalu yang gonjang-ganjing   ngun rumah di lahan gambut tidaklah mudah.
            karena masalah harga baru,” ungkap  Ketua   REI Kalsel masih menunggu aturan jelas me-
            Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia   ngenai  prototype rumah bersubsidi yang se-
            (DPD REI) Kalimantan Selatan, Ahyat Sarbini   dang digodok pemerintah.
            yang dihubungi.                        “Seperti yang kami ketahui, diharapkan
               Meski begitu, dia tidak memungkiri adanya   adanya prototype  rumah subsidi ini membe-
            kekhawatiran pengembang di daerah itu soal   rikan kepastian dan jaminan perizinan, sehing-  AHYAT SARBINI
            kuota FLPP yang diprediksi segera habis pada   ga tidak menganggu pasokan rumah rakyat.   KETUA DPD REI KALSEL
            Agustus mendatang. Tetapi kekhawatiran itu   Terkait aturan, kami pengembang juga ingin
            sedikit terkikis karena DPD REI Kalimantan   kualitas rumah yang terbaik seperti diharapkan
            Selatan (Kalsel) melihat DPP REI telah berjuang   pemerintah,” tegas Ahyat. 
            untuk penambahan kuota FLPP. Oleh karena   Menurutnya, kemudahan perizinan sangat
            itu, Ahyat mendorong pengembang di daerah   penting apalagi ada rencana pemerintahan
            itu agar tetap membangun.           baru mendatang untuk menaikkan target
               “Realisasi di BP Tapera per Juni di Kalsel   pembangunan rumah menjadi 3 juta unit
            sekitar  4.600-an  unit  dan  REI  berkontribusi   per tahun. REI Kalsel tentu saja menyambut
            sekitar 70% dari total realisasi di daerah ini.   baik program ini, apalagi jika pemerintahan
            Kami berharap bisa terus mempertahankan   mendatang membuat kementerian khusus
            kontribusi itu hingga akhir tahun,” tegas   untuk perumahan. 
            Ahyat.                                 “Kementerian khusus pemerintahan baru
               REI Kalsel mengharapkan daya beli masya-  ini sangat penting karena berarti anggaran
            rakat di Kalsel bisa meningkat sehingga serap-  untuk perumahan akan makin jelas dan bisa
            an hunian baik subsidi maupun komersial da-  lebih banyak. Selain itu, ke depan diharapkan
            pat terealisasi tinggi.             kebijakan  yang  diberikan  pun  akan  lebih
                                                cepat karena yang mengurusi perumahan
            Prototype Rumah Subsidi             setingkat menteri bukan direktur jenderal,”
               Menanggapi prototype  rumah  subsidi   harapnya. (Teti Purwanti) 




                 “Seperti yang kami ketahui, diharapkan
                    adanya prototype rumah subsidi ini
                   memberikan kepastian dan jaminan

                  perizinan, sehingga tidak menganggu
              pasokan rumah rakyat. Terkait aturan, kami

             pengembang juga ingin kualitas rumah yang
                 terbaik seperti diharapkan pemerintah.”



                                                                                        RealEstat Indonesia  |  Edisi 211, Juli 2024   |   21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26