Page 37 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juli 2024
P. 37
PEMBIAYAAN
Rumah (KPR), dengan pangsa sebesar 76,25
persen dari total pembiayaan.
Sementara itu, Flash Report Rumah123
edisi Juni 2024 menunjukkan hunian di Tange-
rang menjadi lokasi terpopuler bagi para pen-
cari hunian, dengan perolehan 15,6 persen
dari total enquiries untuk rumah di Indonesia
per Mei 2024 lalu. Kemudian untuk lokasi ter-
populer lainnya diikuti Jakarta Selatan (11,4
persen) dan Jakarta Barat (10,8 persen).
Pada Mei 2024, permintaan terhadap
rumah tapak di Tangerang mengalami pertum-
buhan sebesar 91,7 persen secara tahunan.
Permintaan hunian yang disewa meningkat
86,5 persen dan permintaan hunian yang di-
jual tumbuh 97,4 persen secara tahunan.
“Dalam lima bulan terakhir ini, permintaan
di area Tangerang mencatatkan tren pening-
katan yang cukup konsisten setiap bulannya,”
ungkap Head of Research Rumah123, Marisa
Jaya dalam keterangannya.
FOTO-FOTO: ISTIMEWA Lima area di Tangerang yang paling dimi-
nati pencari hunian yakni Kelapa Dua, Serpong,
AAUI sedang melakukan kajian teknis dan signifikan dibandingkan triwulan sebelumnya Serpong Utara, Pagedangan, dan Cisauk.
mengajukan usulan kepada regulator. Tujuan yang tumbuh sebesar 3,37 persen (yoy). Pe- “Dari segi asal pembeli menunjukkan bah-
utama kajian adalah untuk memastikan indus- ningkatan penjualan ditopang penjualan dari wa pencari properti dari Jakarta yang tertarik
tri asuransi umum dapat terus tumbuh dan seluruh tipe rumah. untuk tinggal di Tangerang, kemungkinan
bertahan. Hasil survei juga menunjukkan bahwa besar karena faktor harga yang lebih terjangkau,
pembelian rumah primer mayoritas dilakukan aksesibilitas yang baik, dan perkembangan in-
Tren Pasar Properti melalui skema pembiayaan Kredit Pemilikan frastruktur yang pesat,” jelasnya. (Rinaldi)
Co-Founder dan CEO Leads Property In-
donesia, Hendra Hartono menyebutkan meski
secara keseluruhan pergerakan pasar properti
nasional sedikit lesu di kuartal I-2024, tetapi
pergerakan pasar rumah tapak khususnya di
Bodetabek masih tumbuh secara positif.
Secara kuartalan, pasar rumah tapak di
Bodetabek mencatat adanya peluncuran seki-
tar 2.800 unit rumah baru, dengan penjualan
mencapai 3.100 unit. Mayoritas rumah terjual
berlokasi di Tangerang.
“Sebagian besar pembeli adalah end-user
(pengguna) dan sedikit investor. Insentif PPN
DTP diharapkan akan menjadi katalis per-
mintaan terutama untuk unit ready-stock di
bawah Rp2 miliar per unit,” sebut Hendra.
Pernyataan tersebut sejalan dengan Hasil
Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank
Indonesia yang mengindikasikan bahwa pen-
jualan dan harga properti residensial di pasar
primer pada triwulan I-2024 terus melanjutkan
peningkatan.
Bank sentral melaporkan, Indeks Harga
Properti Residensial (IHPR) pada triwulan I-2024
sebesar 1,89 persen (yoy) atau meningkat di-
bandingkan pertumbuhan pada triwulan IV-
2023 sebesar 1,74 persen secara tahunan.
Sementara penjualan properti residensial
tumbuh 31,16 persen (yoy), yang meningkat
RealEstat Indonesia | Edisi 211, Juli 2024 | 37
