Page 44 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juli 2024
P. 44
RISET
Pasar Hunian Jangkung
di Surabaya & Jakarta Masih “Dingin”
PENJUALAN APARTEMEN STRATA-TITLE DI SURABAYA DAN JAKARTA MASIH TERTAHAN HINGGA SEMESTER I-2024. PEMILIHAN
UMUM (PEMILU), SUKU BUNGA KREDIT YANG TINGGI, SERTA HOLIDAY SEASON TURUT MEMPERLAMBAT PERTUMBUHAN PENJUALAN
APARTEMEN DI KEDUA KOTA TERBESAR DI INDONESIA TERSEBUT.
ead of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto mengung-
kapkan selain penjualan yang masih “dingin”, tidak ada
pasokan apartemen baru yang rampung di Surabaya
Hsepanjang paruh pertama 2024 karena berbagai alasan
penundaan. Tidak ada juga peluncuran produk baru, karena pe-
ngembang di Kota Pahlawan itu menilai periode pemilu dan musim
liburan kurang ideal.
“Penjualan apartemen masih ada terutama didominasi di kawasan
Surabaya Barat dengan reputasi pengembang dan konsep one-
stop living yang masih menjadi faktor penentu terbesar bagi orang
Surabaya,” ungkapnya pada media briefing secara virtual di Jakarta,
baru-baru ini.
Diperkirakan akan ada 5.009 unit apartemen yang akan rampung
hingga akhir 2025 dengan porsi 42% berlokasi di Surabaya Selatan.
Sementara secara harga, kata Ferry, berdasarkan data Colliers
Indonesia tidak ada kenaikan harga apartemen karena tidak ada
kenaikan permintaan secara signifikan yakni Rp22,3 juta per meter
persegi. Kalaupun ada kenaikan harga apartemen adalah apartemen
FOTO-FOTO: ISTIMEWA yang berada di dekat pusat kota terutama yang akan segera rampung.
44 | Edisi 211, Juli 2024 | RealEstat Indonesia
