Page 21 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Maret 2024
P. 21
SEPUTAR DAERAH
REI DKI Studi Banding
Pengembangan IKN ke Sejong City
ewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia (DPD REI) DKI Jakarta instansi pemerintahan serta 16 lembaga riset yang didanai oleh negara,”
menyelenggarakan kegiatan studi banding ke Sejong City, ibukota tutur Direktur Jenderal Perencanaan dan Pengembangan Korea NAACC,
definitif kedua Korea Selatan, pada 20 Februari 2024. Kegiatan ini Hyungwook Choi.
Dbertujuan mempelajari sukses perencanaan dan pengembangan Choi menjelaskan, tahapan pembangunan Kota Sejong kini sudah
kawasan Kota Sejong terutama dalam menarik investor. memasuki tahun ke-17 dari total 23 tahun yang direncanakan. Pengembang-
“Tahapan pengembangan Sejong City sebagai ibukota definitif kedua an Kota Sejong merupakan kolaborasi sejumlah institusi. Proyek kota baru ini
Korea Selatan sangat mengagumkan. Dalam waktu singkat Sejong City telah mendapat dukungan sepenuhnya dari lembaga Komite Administrasi Kota,
memiliki bangunan megah dengan teknologi canggih, smart and green kebijakan pemerintah, Ministry of Interior and Safety (MoIS), dan Pemerintah
building,” kata Ketua DPD REI DKI Jakarta, Arvin F. Iskandar, baru-baru ini. Kota Sejong.
Arvin mengutarakan rasa kagumnya atas pengembangan Sejong “Selain NAACC, pengembangan Kota Sejong juga melibatkan Komite
City yang begitu masif. Sejak groundbreaking yang menandai dimulainya Konstruksi Kota Administratif, dan Korea Land and Housing Corporation,”
pembangunan pada tahun 2007 dan selesai pada tahun 2019, kota tersebut papar Choi.
disiapkan untuk mengatasi isu kesenjangan pembangunan antarwilayah
yang terpusat di Kota Seoul. Peluang IKN
Kota Sejong menjadi model baru desentralisasi sesuai dengan era Arvin menambahkan, studi banding tersebut semakin membuka mata
demokrasi untuk meningkatkan standar hidup masyarakat dengan konsep anggota REI DKI Jakarta terkait peluang pengembangan proyek sejenis yakni
kota cerdas (smart city) yang mengintegrasikan teknologi di semua aspek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur. Pemerintah
kehidupan. saat ini tengah gencar mendorong pengembangan proyek IKN.
Megaproyek Sejong City menempati lahan seluas 7.000 hektar yang “Saya sangat optimistis soal proses relokasi IKN. Proyek sebesar IKN tentu
dibangun guna mengurai kepadatan di Ibu Kota Seoul. “Kami terbang ke bisa digarap dengan kerja sama semua pihak. Saat studi banding kemarin,
Korea Selatan untuk belajar pembangunan Kota Sejong. Bagaimana mereka kami didampingi Tenaga Ahli Kepala Otorita IKN, Rusmin Lawin,” ucap Arvin.
mengembangkan smart building, massive building dengan area terbuka Theresia Rustandi, Corporate Director PT Intiland Development Tbk,
seluas 60 persen,” kata Arvin. yang ikut dalam rombongan itu mengutarakan pengembangan IKN dapat
Merujuk data Korea National Agency for Administrative City Construction meniru keberhasilan pembangunan Sejong City. Mulai dari tahap awal
(NAACC) per akhir 2023 lalu, Sejong City telah menyedot anggaran US$130 pembangunan, pembentukan pemerintahan, relokasi pegawai pemerinta-
miliar atau setara 81% dari total investasi yang direncanakan yakni US$170 han pusat, hingga Sejong City kini menjadi kota mandiri.
miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan 127 ribu unit “IKN bisa meniru tahapan pengembangan Sejong City. Sejong terus
rumah dari total 200 ribu hunian (setara 64%). berkembang menjadi kota yang lebih lengkap dengan segala sistem dan
“Kini Sejong City dihuni 303.289 penduduk atau 60 persen dari total infrastruktur penunjangnya. Pengembangan Sejong menjadi best practice
populasi yang direncanakan. Penghuni tersebut merupakan pekerja di 44 yang bisa diterapkan di IKN,” pungkasnya. (Oki Baren)
FOTO-FOTO: DOK. REI
RealEstat Indonesia | Edisi 207, Maret 2024 | 21