Page 26 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Maret 2024
P. 26
RISET
Performa Subsektor Industri
Masih Positif, Ini Penopangnya
SEKTOR INDUSTRI MASIH MENJADI SALAH SATU SUBSEKTOR PROPERTI YANG MEMILIKI PERFORMA POSITIF DAN TERUS STABIL. KEKUATAN
PERFORMA DARI SUBSEKTOR INI DITOPANG PERTUMBUHAN BISNIS PUSAT DATA (DATA CENTER), LOGISTIK SERTA INDUSTRI KIMIA
(CHEMICAL).
night Frank Indonesia menyebutkan performa subsektor industri “Setelah Greater Jakarta, kawasan Subang dan Jawa Tengah akan
di Jakarta dan sekitarnya pada akhir tahun 2023 meningkat menjadi area potensial yang aktif menarik penghuni (occupier) saat ini,”
dibandingkan pada semester pertama tahun lalu. Koridor Barat, ungkap Syarifah Syaukat, Senior Research Advisor Knight Frank Indo-
KCilegon-Serang menjadi submarket potensial setelah Bekasi dan nesia dalam paparannya, baru-baru ini.
Karawang di semester II-2023. Total pasokan lahan industri saat ini mencapai 14.429 hektar, dimana
ada tambahan stok baru dari dua kawasan di sepanjang 2023. Serapan
lahan atau penjualan kumulatif berkisar 66,4% atau melanjutkan tren
positif. Dari 183 hektar serapan lahan di 2023, sekitar 43% diserap oleh
data center.
Bekasi dan Karawang masih menjadi penyerap lahan industri
tertinggi. Seperti semester sebelumnya, hampir 85% dari total serapan
lahan industri berlokasi di Bekasi dan Karawang. Sementara itu, harga
lahan masih relatif stabil di sepanjang 2023.
“Beberapa kawasan di sekitar Greater Jakarta aktif mempersiapkan
cadangan lahan (land bank) dan infrastruktur untuk segera dirilis,” papar
Sari, demikian dia akrab disapa.
Knight Frank Indonesia memproyeksi performa sektor industri
masih terus positif sampai akhir tahun 2024. Dalam tiga tahun terakhir,
data center menjadi occupier yang mendominasi serapan di kawasan
industri.
26 | Edisi 207, Maret 2024 | RealEstat Indonesia