Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah selalu memprioritaskan dan mendahulukan investor lokal dalam investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, jika tidak ada minat dari investor lokal, maka pemerintah akan mencari investor dari luar negeri yang minat untuk berinvestasi di IKN juga tinggi.
“Saya sampaikan kepada Kepala Otorita, rem untuk yang dari luar, berikan kesempatan, kalau bisa juga di-joint-kan dengan yang dari dalam sehingga zona-zona yang sudah kita rencanakan nanti semuanya akan terisi,” tegas Presiden Jokowi di kawasan IKN, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023.
Jokowi menjelaskan, sedikitnya 130 investor dari Singapura telah datang melihat langsung IKN beberapa bulan lalu. Selain itu, ada juga investor dari Korea Selatan, Jepang, Malaysia, hingga Persatuan Emirat Arab.
Kepala Negara pun meyakini bahwa para investor akan berbondong-bondong datang ke IKN, terutama jika infrastruktur jalan tol dan bandara telah selesai dibangun. Presiden Jokowi sebelumnya meninjau progres pembangunan Jalan Tol IKN yang telah mencapai 55 persen dan melakukan groundbreaking Bandara IKN. Presiden menargetkan keduanya bisa dipakai pada Juni 2024.
“Saya yakin kalau semuanya memulai dan jalan, airport itu selesai, akan berbondong-bondong investor datang ke Nusantara,” ungkapnya.
Adapun Presiden Joko Widodo mengapresiasi gerak cepat sejumlah investor dalam negeri untuk berinvestasi dan memulai pembangunan di kawasan Ibu Kota Nusantara.
“Saya senang ini PT Pakuwon sudah mendahului membangun dan saya sangat menghargai, mengapresiasi, dan kita harapkan ini akan memberikan gelombang yang lain yang tadi juga,” ujar Presiden.
Jalan Tol IKN
Presiden Jokowi juga mengecek pembangunan Jalan Tol IKN yang akan memangkas waktu tempuh dari Balikpapan menuju Ibu Kota Nusantara menjadi lebih singkat. Jika biasanya perjalanan dari Balikpapan menuju memerlukan waktu 2 jam 15 menit, dengan hadirnya tol baru tersebut waktu tempuhnya menjadi sekitar 50 menit saja.
“Sekarang dibangun tol ini langsung dari Balikpapan menuju ke Nusantara. Itu hanya memakan waktu kira-kira 50 menit, jaraknya 57 km sehingga ini akan mempercepat mobilitas orang dan barang nantinya ke Nusantara,” ujar Presiden.
Menurut Presiden, saat ini progres pengerjaan jalan tol tersebut telah mencapai hampir 55 persen. Kepala Negara berharap jalan tol tersebut bisa dipakai pada pertengahan tahun 2024 mendatang.
“Diharapkan nanti di bulan Juni 2024 sudah bisa dipakai,” ucapnya. (SAN)