LSP REI Uji Kompetensi 53 Pengembang Banten

0
611
uji kompetensi

“Ada pertanyaan, siapa yang akan menjalani sertifikasi? Untuk perusahaan pengembang cukup kualifikasi saja. Namun, untuk memperoleh kualifikasi tersebut, perusahaan properti harus mempekerjakan SDM yang sudah bersertifikasi. Untuk itu pentingnya SDM tenaga ahli di perusahaan pengembang mengikuti sertifikasi uji kompetensi,” ujar Suhadi.

Kepala Badan Sertifikasi dan Kompetensi DPP REI Djoko Slamet Oetomo menjelaskan, usaha developer properti merupakan aktivitas bisnis yang unik karena melibatkan multidisiplin keilmuan. “Pengembang adalah manusia yang luar biasa karena harus paham dan menguasai teknik bernegosiasi untuk pembebasan lahan. Pengembang juga harus memahami aturan, tahapan serta prosedur konstruksi dan pembangunan. Bahkan sampai fase pemasaran, penjualan dan bagaimana mengelola kawasan perumahan setelah serah terima unit,” papar Djoko Slamet Oetomo.

Pengembang Luar Banten

Pelatihan dan uji kompetensi ini tidak hanya untuk anggota REI Banten. Ada pula peserta dari wilayah lainnya, yaitu dari REI Jawa Barat, REI Khusus Batam, REI Sulawesi Tenggara dan REI Sulawesi Selatan. “Ternyata peminat Sekolah Developer dan Sertifikasi Uji Kompetensi tidak hanya dari wilayah Banten. Ada pengembang anggota REI dari wilayah lain karena pentingnya kegiatan ini, ” imbuh Roni.

Peserta pelatihan asal Sulawesi Selatan, Rahmat Darmawan, mengakui bahwa mengikuti kegiatan pelatihan merupakan investasi untuk meningkatkan bisnis di masa mendatang. “Manfaatnya luar biasa karena membuka cakrawala baru bagi pengusaha properti. Pelatihan sekaligus sertifikasi uji kompetensi adalah investasi karena bisnis developer merupakan usaha jangka panjang,” kata Darmawan yang membangun rumah MBR di wilayah Bantaeng, Gowa dan Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.

Peserta asal REI Banten, Achmad Algadri, mengutarakan aktivitas pelatihan serta sertifikasi uji kompetensi sebagai wadah untuk memperoleh pencerahan dan motivasi dari para narasumber. “Peserta juga bisa saling berbagi pengalaman masing-masing tentang kendala yang terjadi di lapangan,” ucap Aldri, sapaan karib Direktur PT Riandy Karya Megah yang mengembangkan rumah MBR di Cilegon.

Terkait manfaat sertifikasi kompetensi dari LSP REI, imbuh Aldri, hal itu merupakan salah satu barometer untuk menaikkan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap pengembang. “Sertifikasi kompetensi menjadi alat ukur kepercayaan bagi stakeholder seperti kalangan perbankan dan institusi keuangan lainnya, serta pemilik lahan. Pengembang yang sudah berserifikasi tentu akan mendapat trust lebih dari calon mitra usahanya,” tutur Aldri. (BRN)

Halaman Selanjutnya
1 2