Menteri PUPR Paparkan Potensi IKN ke Investor Jepang

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memaparkan potensi investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) di hadapan investor Jepang.
0
717

Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memaparkan potensi investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) di hadapan investor Jepang. Agenda yang dibahas bersama delegasi Japan Bank for International Cooperation (JBIC) yakni penguatan kerja sama kedua negara dalam pembangunan IKN.

Kedua negara telah mengawali kerja sama relokasi IKN yakni dengan pengiriman sejumlah tenaga ahli asal Jepang. Tim ini bertugas mensupervisi pembangunan infrastruktur IKN yang tengah bergulir.

“Kementerian PUPR sudah memulai pembangunan infrastruktur dasar di IKN. Antara lain pembangunan jalan tol dan jalan nasional, penyediaan air baku, dan sanitasi. Selanjutnya, penyediaan rumah untuk pekerja konstruksi IKN, serta penyiapan lahan siap bangun (land development) untuk kantor pemerintahan dan Istana Presiden berikut Wakil Presiden,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan persnya, Rabu, 30 November 2022.

Terkait potensi di IKN, Menteri Basuki menegaskan, Pemerintah Indonesia membuka keran masuknya investor asing. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar investor asing dapat terlibat dalam pembangunan berbagai fasilitas pendukung di IKN.

“Rencananya, pada kuartal ke 3 tahun 2023 Presiden akan menemui investor IKN yang berminat dan menentukan ikut pembangunan pada bagian apa secara detail,” kata Menteri Basuki.

Kemudahan Perizinan

Basuki menyampaikan, pembangunan IKN tidak hanya sekadar memindahkan kantor-kantor pemerintah. Tapi juga untuk mengubah cara kerja dalam mempermudah kegiatan. “Investor tidak perlu ragu dalam memperoleh izin untuk pembangunan di IKN. Saya lihat perwakilan perusahaan yang hadir pada siang ini sudah sangat relevan dengan pembangunan IKN,” ujarnya.

Hadir dalam pertemuan itu perwakilan 12 perusahaan besar di Jepang yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur. “Pemindahan IKN di Indonesia merupakan topik yang hangat bagi kami di Jepang, kami menantikan tindak lanjut dari pertemuan hari ini,” kata pimpinan delegasi yang jugga Penasehat Utama JBIC, Hiroto Izumi.

Pada kesempatan itu, Menteri Basuki juga mengajak dukungan delegasi Jepang itu untuk hadir dalam pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan diselenggarakan pada Mei 2024 di Bali.

“Kami mengajak semua yang hadir untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan WWF mendatang. Hal ini mengingat Jepang telah berpengalaman menjadi tuan rumah WWF pada tahun 2003 di Kyoto,” tutup Basuki. (BRN)