Sokong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, REI Usul Konsep “Investasi Merah Putih 08”

Konsep "Investasi Merah Putih 08" diharapkan dapat meningkatkan investasi sehingga dapat menunjang target pertumbuhan ekonomi 8%.
0
76
REI mengusulkan konsep Investasi Merah Putih 08 untuk menunjang pertumbuhan ekonomi 8%.

Jakarta – Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% pada 2029 mendatang. Guna medukung pertumbuhan ekonomi sebesar itu, Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI) Raymond Arfandy menawarkan konsep “Investasi Merah Putih 08”.

“Menuju (pertumbuhan ekonomi) 8%, satu-satunya jalan adalah peningkatan investasi. Bagaimana meningkatkan pendapatan negara tapi tidak merugikan segala sektor?  Saya usulkan satu konsep yang saya namakan Investasi Merah Putih 08,” ucap Raymond di acara 4th CEO : Economic & Property Outlook 2025 – Collaboration Triggering Property Industry 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 19 Februari 2025.

Untuk menarik minat investasi, Raymond mengusulkan delapan item investasi mendapatkan tax amnesty. Salah satu yang diusulkan mendapatkan tax amnesty adalah sektor properti. Pasalnya, sektor properti merupakan salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan 188 industri yang menopang sektor properti mulai dari industri bahan bangunan hingga peralatan dan perlengkapan bangunan.

“Pemerintah melalui Kementerian Keuangan, tentukanlah delapan item investasi yang bisa dijadikan dasar pengajuan tax amnesty,” imbuh Raymond.

Dengan tumbuhnya sektor properti maka sub industri ikutan lainnya akan terdampak sehingga mendukung roda pertumbuhan ekonomi Indonesia. Raymond menambahkan, usulan konsep “Investasi Merah Putih 08” telah disampaikan ke Menteri Hukum Supratman Andi Agtas.

Sekjen DPP REI Raymond Arfandy dalam acara 4th CEO : Economic & Property Outlook 2025 - Collaboration Triggering Property Industry 2025.

Sekjen DPP REI Raymond Arfandy dalam acara 4th CEO : Economic & Property Outlook 2025 – Collaboration Triggering Property Industry 2025. (Tangkapan Layar Youtube Celebesmediaid)

Dengan diterapkannya konsep tersebut, Raymond meyakini akan berdampak positif terhadap seluruh sektor industri. Alhasil diharapkan akan memantik pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Konsep tersebut memiliki makna yang sangat dekat dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakauming Raka. Merah Putih melambangkan nama kabinet yang dibentuk Presiden Prabowo. Sedangkan “08” memilki makna angka yang disukai oleh Presiden Prabowo.

Tantangan Sektor Properti

Raymond menjelasakan, di tahun ini sektor properti menghadapi sejumlah tantangan. Bukan pada sisi suplai, tantangan terbesar justru pada sisi demand. “Kita harus akui sekarang pada sektor properti sedang tidak baik-baik saja. Persoalan yang dihadapi sektor properti sekarang ada pada demand-nya. Bukan pada suplainya,” jelasnya.

Raymond menambahkan, ada empat hal yang mengganggu demand properti di Indonesia. Yang pertama adalah daya beli. Kedua adalah minat beli. Ketiga, kebutuhan beli dan keempat maraknya pinjol. (SAN)