D’Amandita Sentul Usung Hunian Lingkungan Berkelanjutan

Dikembangkan di atas lahan seluas 41 hektar dengan konsep Smart Living Pure Nature
0
106
D’Amandita Sentul

SENTUL – D’Amandita Sentul dikembangkan di atas lahan seluas 41 hektar dengan konsep Smart Living Pure Nature. Pembangunannya direncanakan secara terpadu yang mengusung konsep lingkungan berkelanjutan.

Kawasan Sentul di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kini menjadi salah satu lokasi favorit bagi masyarakat dalam memilih tempat tinggal atau berinvestasi properti. Selama lima tahun terakhir, pembangunan perumahan di Sentul semakin masif dan agresif, menawarkan udara yang lebih sehat, suasana yang lebih indah dan infrastruktur yang lengkap.

Konsentrasi pengembangan perumahan di kawasan ini berada di sekitaran pintul tol Sirkuit Sentul dan Sentul Selatan. Perumahan yang dikembangkan mayoritas berkonsep eco living. Nurul Yaqin, Direktur Marketing PT Artha Alam Prima Lestari (PT AAPL) mengatakan selain memiliki lingkungan dan alam yang asri, kawasan Sentul telah didukung oleh infrastruktur yang cukup baik diantaranya dua pintu tol yakni exit toll Sirkuit Sentul dan Sentul Selatan. Selain itu, nantinya juga akan ada jalur LRT di kawasan Sentul.

“Infrastruktur menjadi kunci pengembangan kawasan Sentul dan menjadi daya tarik bagi konsumen, baik untuk investasi ataupun tempat tinggal,” ujar Nurul Yaqin dalam acara grand launching D’Amandita Sentul, Sabtu (26/4).

Nenta Paeng, Direktur Utama PT AAPL menjelaskan, pasar properti khususnya hunian di Sentul dalam beberapa tahun terakhir tumbuh pesat karena banyaknya  pengembang yang sudah mengembangkan proyek perumahan di Sentul. Beberapa diantaranya adalah pengembang besar nasional yang masuk berinvestasi dengan pertimbangan matang.

“Secara geografis keberadaan ruas tol Jagorawi menguntungkan kawasan Sentul. Fasilitas yang ada di kawasan ini pun sangat beragam, mulai dari rumah sakit, area wisata, sekolah, gaya hidup hingga kuliner yang semakin lengkap,” paparnya.

PT AAPL merupakan bagian dari Humpuss Group dan D’Amandita merupakan proyek pertama dari perusahaan ini. Namun, salah satu pemegang saham di PT AAPL sudah berpengalaman mengembangkan hunian di Bekasi, Jawa Barat hingga 10 proyek.

D’Amandita Sentul dikembangkan di atas lahan seluas 41 hektar dengan konsep Smart Living Pure Nature. Pembangunannya direncanakan secara terpadu yang mengusung konsep lingkungan berkelanjutan. Konsep ini memadukan material ramah lingkungan dengan konsep rumah yang memiliki banyak pencahayaan dan juga sirkulasi udara.

“Pasca pandemi Covid-19, konsumen lebih memilih gaya hidup yang sehat seperti berolahraga dan mencari udara yang segar. Karena itu, kami hanya memanfaatkan 45% luas lahan kawasan D’Amandita untuk bangunan, selebihnya menjadi area terbuka,” jelas Nurul Yaqin.

Progres Penjualan 

Dipasarkan sejak akhir 2024, D’Amandita yang berlokasi di Jalan Raya Alternatif Puncak 2, telah terjual sebanyak 300 unit yang berada di cluster pertama kawasan hunian tersebut.

Cepatnya penjualan, ungkap Nurul Yaqin, karena D’Amandita memberikan produk yang berbeda kepada konsumen, tidak hanya lokasinya yang berada di ketinggian, tetapi juga desain dan kualitas bangunan, serta harganya yang kompetitif dibandingkan proyek hunian serupa di Sentul.

D’Amandita Sentul

D’Amandita Sentul

Dia mencontohkan, untuk rumah tipe terkecil 36/72 memiliki fasilitas yang sama dengan rumah tipe besar yaitu 120/120 (dua lantai) yakni sama-sama dilengkapi solar panel dan smart doorlock. Padahal, rumah tipe terkecil ditawarkan dengan harga sangat terjangkau yaitu Rp700 jutaan.

“Selain itu kedua tipe tadi, kami juga menyediakan tipe lain yakni 45/84 dan 60/84. Total nantinya ada 9 cluster termasuk 1 cluster super premium dengan unit sangat terbatas (eksklusif),” kata Nurul Yaqin.

Dalam pengembangan cluster di D’Amandita, PT AAPL membatasi jumlah unit rumahnya, dimana 1 cluster paling banyak hanya terdiri dari 160 unit rumah. Hal ini dilakukan agar traffic di dalam cluster lebih nyaman dan interaksi warga lebih baik.

Terkait fasilitas kawasan, Nurul Yaqin menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan club house utama yang cukup besar dan club house mini di setiap 2 cluster. Selain itu, di ruas jalan utama yang lebar juga disediakan area jogging track, pedestrian, jalur sepeda dan juga common area.  (MRI)