Pakai Lima Bahan Alami Ini, Furnitur Kayu Makin Eksotis

Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Jakarta – Furnitur berbahan kayu menampilkan kesan klasik dan keindahannya yang eksotis tak lekang oleh waktu. Guna makin memancarkan pesonanya, banyak dari kita mempercantik tampilan furnitur kayu dengan finishing memakai cat, pernis dan pelitur. Sayangnya, ketiga bahan tersebut memiliki efek negatif terhadap kesehatan.
Namun, tahukah Anda bahwa ada sejumlah bahan alami yang mampu memancarkan keindahan furnitur kayu sekaligus aman untuk kesehatan? Untuk tahu lebih dalam, mari simak lima bahan alami yang menjadikan furnitur kayu tampil makin eksotis berikut ini:
- Bubuk Kopi
Selain nikmat diseruput di pagi hari, kopi ternyata dapat digunakan sebagai pewarna furnitur berbahan kayu. Untuk mewarnai kayu, gunakanlah bubuk kopi murni sehingga menghasilkan kesan vintage dengan warna kehitam-hitaman. Jangan sekali-kali memakai kopi instan yang sudah bercampur dengan gula dan krim.
Awalnya, seduhlah kopi dengan air panas dan diamkan hingga dingin. Kemudian, oleskan cairan kopi beserta ampasnya ke permukaan kayu dengan kuas atau kain dan diamkan beberapa saat. Untuk menghasilkan warna yang lebih gelap, diamkan olesan pada kayu lebih lama. Cek saja setiap 10 menit untuk menghasilkan tingkat kegelapan yang diinginkan.
- Teh
Tak hanya kopi, teh juga bisa digunakan sebagai pewarna kayu. Warna yang dihasilkan sangat eksotis, yakni cokelat dengan tingkat kegelapan yang dapat diatur sesuai keinginan. Untuk menghasilkan warna yang lebih gelap, gunakan daun teh lebih banyak saat perebusan.
Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu rebuslah daun teh dalam jumlah banyak ke air hingga mendidih dan menghasilkan cairan yang kental. Setelah itu, dalam keadaan panas oleskan cairan teh ke permukaan kayu dengan kuas. Oleskan berulang kali hingga warna cokelat yang dihasilkan seusai dengan keinginan.
- Cuka
Dikenal sebagai bahan masakan dan pembersih perabotan, ternyata cuka dapat digunakan sebagai pewarna alami kayu. Namun untuk menjadi pewarna alami, perlu bahan lain, yaitu logam seperti kawat baja yang dicelupkan ke cairan cuka dalam wadah kaca. Setelah satu minggu logam direndam dalam cuka maka akan menghasilkan cairan berwarna kemerahan. Untuk memberikan warna hitam, gunakan campuran teh, cuka dan benda logam.
Air rendaman logam dalam cuka tersebut kemudian digunakan sebagai pelapis furnitur kayu dengan cara dioleskan menggunakan kuas. Oleskan air rendaman berulangkali hingga diperoleh warna kemerahan seusai dengan keinginan.
- Kulit Biji Kenari
Warna eksotis pada furnitur kayu juga dapat diperoleh dari rebusan kulit biji kenari. Meski agak sulit mencari kulit biji kenari, tak ada salahnya jika kebetulan membeli jangan sampai membuang kulitnya.
Dengan merebus kulit biji kenari selama 20-30 menit, akan dihasilkan cairan berwarna cokelat kehitaman. Aplikasikan air rebusan tersebut pada permukaan furnitur kayu menggunakan kuas berulang kali sampai didapatkan warna cokelat kehitaman sesuai selera Anda.
- Rasberi HItam
Buah yang tinggi antosianin ini selain dapat dimakan langsung, juga dikenal sebagai buah yang sering digunakan sebagai pewarna makanan. Namun, tahukah Anda bahwa Rasberi hitam dapat pula dijadikan pewarna kayu?
Untuk mengaplikasikan pewarnaan kayu dengan rasberi cukup mudah. Anda tinggal menggosok-gosokan buah rasberi pada seluruh permukaan kayu dan jemur hingga kering. Sayangnya, warna kehitaman yang dihasilkan mudah pudar. Untuk mempertahankan warna eksotisnya, oleskanlah pernis bening pada permukaan kayu yang telah diolesi buah rasberi. (SAN)