Tips Mengecat Tembok Rumah Bak Profesional

Ilustrasi (Foto: Istimewa)
IDUL Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah akan segera datang. Tidak ada salahnya Sobat iPro untuk mempercantik rumah dengan sedikit sentuhan. Renovasi rumah yang biasa dilakukan jelang lebaran adalah mengecat tembok rumah agar kembali tampak baru.
Sobat iPro dapat menggunakan jasa tukang profesional untuk melakukan pengecatan. Hasilnya tentu akan lebih memuaskan. Namun, jangan lupa, dengan memakai jasa profesional tentunya biayanya akan sangat mahal.
Kenapa tidak melakukan proses itu sendiri? Sobat iPro tentunya akan merasa lebih puas dengan hasil kerja sendiri bukan? Agar hasilnya tidak terlalu mengecewakan, ada baiknya cermati terlebih dulu tahapan yang harus dilakukan. Tips berikut ini mungkin penting disimak, mengingat Sobat iPro bukanlah profesional di bidang ini.
Bersihkan permukaan tembok
Sebelum mulai mengecat, kunci terpenting untuk memperoleh hasil akhir yang halus dan mulus adalah persiapan. Salah satunya adalah menyiapkan area tembok yang akan dicat.
Agar area permukaan tembok lebih mulus, jangan lupa untuk menambal retakan-retakan yang ada di tembok.
Terakhir, bersihkan tembok dari kotoran yang menempel akibat termakan usia. Untuk proses membersihkan permukaan tembok, Sobat iPro dapat menggunakan kain atau spons bersih yang telah dicelupkan ke dalam air sabun hangat. Gosokkan kain atau spon itu ke permukaan tembok. Ingat, gosoklah permukaan tembok secara searah dari atas ke bawah. Tambahkan sedikit trisodium fosfat (TSP) yang diencerkan agar mempercepat pembersihan tembok dari debu dan kotoran di area yang mudah kotor seperti dapur atau tembok luar.
Siapkan area kerja
Cabut semua aksesori yang menempel pada dinding. Lepaskan knop, penutup stopkontak, pelat penutup sakelar lampu, termostat (alat pengatur suhu otomatis), atau benda-benda lainnya yang ada di sepanjang dinding. Jangan lupa untuk menurunkan semua aksesori seperti lukisan, pigura foto keluarga, ataupun pajangan lainnya yang menggantung pada tembok.
Hal ini penting agar proses pengecatan bisa lebih efisien. Apabila ada benda-benda yang tidak bisa dilepaskan, Sobat iPro harus menutupinya dengan selotip agar tidak terkena cipratan cat.
Berikutnya, pindahkan seluruh furnitur, peraltan dan benda-benda lainnya dari dekat area tembok hingga proses pengecatan selesai. Jika tidak ada ruang lain tersedia untuk tempat penyimpanan sementara, Sobat iPro bisa menggeser furnitur menjauhi area dinding yang akan dicat.
Sobat iPro juga harus menutupi permukaan furnitur agar tidak terkena cipratan cat.
Terakhir, jangan lupa untuk mencabut semua perangkat elektronik dan pindahkan ke lokasi lain yang lebih aman agar tidak rusak.
Hamparkan drop cloth berbahan terpal plastik guna menampung tumpahan atau lelehan cat. Untuk perlindungan lebih optimal, drop cloth harus menutupi seluruh bagian dasar tembok.
Jangan menutupi hanya dengan bahan tipis seperti kertas koran atau kain. Pasalnya, bahan tipis akan dengan mudah ditembus oleh cat sehingga akan mengotori permukaan lantai.
Tutupi permukaan dekat dinding yang akan dicat
Sobat iPro bisa menutupi area yang berdekatan dengan permukaan tembok yang akan dicat. Selotip bisa digunakan untuk melindungi lis di bagian bawah dan atas dinding. Selotip ini juga bisa melindungi benda-benda yang sulit dilepas seperti sakelar lampu. Pastikan pemasangannya sudah benar-benar lurus agar hasil pengecatan lebih optimal.
Cat dasar
Awali proses pengecatan dengan menyapukan cat dasar. Umumnya, cat dasar yang banyak dipilih adalah warna putih. Sebab, warna putih memungkinkan tampilan akhir cat akan lebih jelas.
Cat dasar pada tembok bagian dalam rumah juga berfungsi membantu cat utama menempel lebih baik. Penggunaan cat dasar juga akan mengurangi jumlah lapisan cat yang harus dioleskan untuk mendapatkan warna yang seragam di seluruh bidang permukaan tembok. Selain itu, cat dasar juga berguna apabila Sobat iPro ingin mengganti cat dari warna gelap ke warna yang lebih terang.
Oleskan cat dasar secara merata pada seluruh permukaan tembok mulai dari lantai hingga ke langit-langit. Tidak perlu mengoleskan cat dasar secara tebal. Namun, jangan sampai ada permukaan yang terlewat, karena itu akan mempengaruhi hasil akhir nantinya.
Untuk permukaan yang lebar, proses pengolesan bisa menggunakan kuas rol. Sobat iPro harus menggunakan kuas cat dengan ukuran yang lebih kecil untuk mengoleskan cat dasar pada celah tembok . Usahakan agar ketebalannya sama dengan cat dasar yang dioleskan dengan kuas rol.
Terakhir, cat dasar yang sudah disapukan ke permukaan tembok harus dibiarkan hingga benar-benar kering dan menempel. Cat dasar harus dalam kondisi kering sebelum Sobat iPro mulai mengoleskan lapisan cat utama.
Pertimbangkan untuk mendiamkan cat dasar selama semalam agar esok harinya cat utama sudah bisa dioleskan. Sebab, mengoleskan cat utama pada tembok dengan cat dasar yang masih basah bisa menimbulkan kerutan dan noda sehingga merusak lapisan cat.
Mulai proses pengecatan
Sobat iPro sudah bisa melakukan proses pengecatan utama. Selain warna, pertimbangkan tekstur cat agar hasil akhir bisa sesuai dengan keinginan dan tidak mengecewakan.
Terdapat beragam pilihan warna cat untuk sisi tembok bagian dalam ruangan. Pilihlah warna-warna cerah atau pastel untuk ruang keluarga sehingga menciptakan suasana kehangatan dalam rumah. Warna yang lebih gelap bisa menjadi pilihan untuk menambah ukuran dan dimensi pada area umum seperti dapur.
Mengawali proses pengecatan bisa dari sisi garis tepi atau lis menggunakan kuas. Celupkan ujung kuas sedalam kurang lebih 5 cm ke dalam ember atau kaleng cat. Kemudian angkat, dan biarkan kelebihan cat menetes terlebih dahulu. Selanjutnya, oleskan kuas itu ke permukaan dinding pada sisi lis. Upayakan agar gerakan sapuan kuas secara halus dan lurus. Ulangi sesuai dengan level ketebalan warna yang diinginkan.
Setelah selesai pengecatan pada tepi luar dinding, Sobat iPro bisa mulai mengecat dinding bagian tengah menggunakan kuas rol yang lebar. Metode pengecatan terbaik menggunakan kuas rol adalah mengoleskan dengan pola seperti huruf M atau W secara bergantian, bolak-balik di area yang sama hingga bagian itu benar-benar terlapisi cat. Setelah itu, Sobat iPro bisa beralih ke bagian lain dengan pola serupa.
Ingat, sama seperti penggunaan kuas biasa, gunakan cat pada kuas rol sesuai keperluan. Apabila menggunakan cat kuas rol secara berlebihan, maka cat meleleh di tembok sehingga akan menimbulkan perbedaan ketebalan cat pada tembok.
Ulangi seluruh proses pengecatan hingga dua atau tiga kali. Sesuaikan dengan tingkat ketebalan lapisan warna cat sesuai keinginan. Namun, untuk pengulangannya, pastikan harus menunggu kira-kira 2-4 jam sebelum mengolesi lapisan baru agar lapisan cat sebelumnya telah kering sempurna.
Pengeringan cat tembok di dalam ruangan biasanya membutuhkan waktu antara 24 hingga 48 jam. Biarkan cat utama mengering dalam waktu dua kali lebih lama daripada cat dasar. Jangan pernah menyentuh tembok agar tidak timbul noda pada hasil pengecatan.
Demikian tips mengecat ini kami suguhkan untuk Sobat iPro. Semoga bermanfaat yaa.. (BRN)