Geliat Properti 2024 Diwarnai Optimisme dan Kewaspadaan

Ilustrasi (Foto: Freepik)
Sementara itu, insentif PPN DTP dinilai memberi dampak positif dalam pertumbuhan properti di akhir tahun 2023, setidaknya 73% menyatakan hal tersebut. Subsektor residensial (rumah tapak) diperkirakan akan terus tumbuh walaupun ada kekhawatiran terhadap suku bunga.
Sebaran perkembangan tren dari subsektor properti hasil survei tersebut adalah adanya peningkatan di rumah tapak, industri dan pergudangan. Kemudian, stabil pada ritel dan hotel serta stagnan untuk apartemen strata, resor vila dan perkantoran.
Adapun Jakarta, IKN, Bali, Surabaya dan Tangerang, menjadi Top 5 Cities yang dinilai akan memiliki prospek untuk pertumbuhan properti tahun ini. Sementara itu, sektor energi terbarukan, logistik, dan ecommerce dipercaya sebagai sektor bisnis yang memiliki daya ungkit positif terhadap pertumbuhan properti tahun ini.
Namun, para pemangku kepentingan mengingatkan bahwa, resesi global, kenaikan suku bunga dan perubahan kebijakan dari pemerintah yang baru diperkirakan akan menjadi tantangan dalam pertumbuhan properti di tahun ini. (SAN)