Ini Dia Sumber Baru Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menegaskan bahwa penggunaan produk dalam menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru Indonesia di masa yang akan datang.
“Bagaimana cara membuat supaya kegiatan ekonomi Indonesia dapat terus melanjutkan pemulihan dengan kuat. Kita harus memastikan penggunaan produk dalam negeri,” ujar Suahasil dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 11 November 2022.
Suahasil menjelaskan, penggunaan produk dalam negeri menjadi kunci dalam pertumbuhan ekonomi baru. Di sisi fiskal, Pemerintah sangat memperhatikan APBN maupun APBD untuk penggunaan produk-produk dalam negeri.
Wamenkeu berharap kalangan kampus dapat memberikan advice kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk mengingatkan terus penggunaan produk dalam negeri dari APBN maupun APBD.
“Penggunaan anggaran negara bisa betul-betul maksimal untuk produk-produk dalam negeri,” imbuh Wamenkeu.
Menurut Wamenkeu, ke depan bukan hanya tentang APBN dan APBD, melainkan juga tentang kehidupan di masyarakat yang diharapkan semakin lama juga semakin terus menggunakan produk-produk dalam negeri.
Selain itu, pemakaian produk dalam negeri dapat menjadi awal multiplier effect pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Produk dalam negeri seyogyanya kita dorong terus dan menjadi awal dari multiplier effect pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Wamenkeu.
Hilirisasi SDA
Suahasil juga menyinggung soal hilirisasi industri sumber daya alam (SDA) Indonesia. Pasalnya, langkah tersebut bernilai tambah tinggi menjadi salah satu dari sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa yang akan datang.
“Sumber daya alam kita yang melimpah kita olah semaksimal mungkin di domestik Indonesia,” kata Suahasil
Wamenkeu mengungkapkan saat ini Indonesia masih melakukan ekspor atas sumber daya alam yang sifatnya mentah. Namun di masa yang akan datang, Wamenkeu meyakini bahwa sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah sumber daya alam yang dilakukan melalui down streaming the industry dari sumber daya alam di perekonomian di domestik Indonesia.
Pemerintah berupaya untuk terus mengundangForeign Direct Investment dan penanaman modal dalam negeri. Selain itu mengundang negara-negara lain untuk masuk ke Indonesia menanamkan modal
“sehingga mengolah sumber daya alam kita di Indonesia,” pungkas Wamenkeu. (SAN)