Ini Kunci Lancarnya Arus Mudik Lebaran 2023

Ketersediaan prasarana, dukungan regulasi dan perilaku masyarakat menjadi faktor kunci yang memengaruhi kelancaran arus mudik Lebaran 2023.
0
211

Jakarta – Ketersediaan prasarana, dukungan regulasi dan perilaku masyarakat untuk menaati peraturan menjadi faktor kunci yang memengaruhi kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2023.

“Mudah-mudahan dengan dukungan prasarana infrastruktur yang lebih baik, perjalanan mudik tahun 2023 ini bisa terlaksana sesuai harapan. Hal ini sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo, yakni mudik aman, nyaman dan berkesan positif,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dalam keterangan pers yang dikutip Rabu, 19 April 2023.

Basuki mengatakan, ketersediaan dan kesiapan infrastruktur mudik Lebaran 2023 seperti jalan, bandara, rel dan pelabuhan atau dermaga penyeberangan merupakan hal dasar yang menentukan kelancaran  mudik. Kedua soal regulasi dan manajemen arus mudik yang dipersiapkan oleh Pemerintah dan para operator mudik bagi masyarajat. Ketiga adalah faktor perilaku dari para pengguna prasarana mudik tersebut yang menyangkut perencanaan dan persiapan mudik, serta periaku pengendara selama Mudik berlangsung.

“Indikator utama keberhasilan prasarana transportasi adalah safer, faster dan cheaper dan itu semua bisa dicapai paling tidak dengan menyiapkan jalan nasional, 70 ruas tol operasional, serta 11 ruas tol fungsional di Pulau Jawa dan empat jalan tol di Pulau Sumatera. Selain itu memperluas dan menambah berbagai layanan rest area pada ruas tol, memperbaiki jalan nasional, pelebaran/penambahan lajur ruas jalan tol.

Aspek Regulasi

Selanjutnya, faktor kedua berkaitan dengan regulasi dan manajemen Mudik Lebaran seperti kebijakan cuti bersama, diskon tarif tol/tiket pesawat, serta manajemen lalu lintas oleh Kepolisian melalui penerapan one-way, contra flow, ganjil-genap, hingga pembatasan pengangkutan  logistik oleh truk/kontainer selama masa mudik lebaran.

“Misalnya untuk ruas tol fungsional Cisumdawu (Cileunyi–Sumedang–Dawuan) diterapkan trafik manajemen oleh pihak Korlantas berupa pengaturan jam buka-tutup ruas tol nya hanya pada saat terang,” kata Menteri Basuki.

Adapun faktor ketiga yang berkaitan dengan kesiapan dan perilaku masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik. Untuk itu, para pemudik harus tertib dan disiplin untuk mentaati aturan yang berlaku dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan, sehingga perjalanan mudik bisa menjadi lebih aman dan nyaman. (BRN)