PLN Sertifikasi Energi Hijau Smelter PT Freeport Indonesia

Ilustrasi (Foto: PT PLN)
Jakarta – PT PLN (Persero) memasok kebutuhan energi hijau smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur. BUMN Kelistrikan ini menyediakan layanan energi hijau melalui Renewable Energy Certificate (REC) sebanyak satu juta unit atau setara 1.000 GWh hingga tahun 2025 untuk smelter PTFI.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyatakan, REC adalah jawaban atas kebutuhan sektor industri dan bisnis dalam mendukung langkah dekarbonisasi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah menuju target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.
“Sebagai lokomotif transisi energi, PLN mendukung penuh kebutuhan sektor bisnis dan industri yang memiliki semangat terhadap suksesnya transisi energi di Indonesia. Kerja sama REC untuk smelter Freeport membuktikan komitmen kita semakin kuat dalam mencapai emisi nol di tahun 2060,” papar Darmawan, dalam keterangan persnya, Selasa, 13 Maret 2024.
Dalam kolaborasi ini kedua pihak bersepakat menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) layanan Green Energy As Services REC, di Surabaya, Jumat, 8 Maret 2024. Ini adalah kolaborasi lanjutan kedua pihak. Sejak September 2023, PLN telah memasok daya listrik untuk smelter PTFI di KEK Gresik.
REC merupakan bukti kepemilikan sertifikat berstandar internasional untuk produksi tenaga listrik yang dihasilkan dari pembangkit energi terbarukan. REC dari PLN ini menggunakan sistem pelacakan elektronik dari APX TIGRs yang berlokasi di California, Amerika Serikat, untuk memastikan bahwa setelah sertifikat diterbitkan, tidak dapat dibeli atau dijual ke pihak lain. Seluruh proses juga telah diverifikasi untuk memenuhi standar internasional.
Darmawan menambahkan pemerintah Indonesia memiliki semangat hilirisasi sehingga memberikan nilai tambah bagi bangsa. PLN turut mendukung peningkatan daya saing bagi produk hilir dengan memasok energi bersih.Upaya bersama ini mampu meningkatkan nilai tambah bagi negara.
Pengakuan Global
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Agus Kuswardoyo mengatakan, REC sebagai layanan PLN untuk memudahkan pelanggan mendapatkan pengakuan internasional atas penggunaan energi baru terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel, dan diakui secara global. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa penggunaan listrik per megawatt hour (MWh) oleh pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau nonfosil.
”Kami menyambut positif kerja sama dengan PT Freeport Indonesia ini. Selanjutnya kami siap menyuplai REC sebesar 1.009 GWh kepada PT Freeport Indonesia hingga tahun 2025. PLN siap mendukung stakeholder sektor industri dan bisnis yang ikut berpartisipasi mendukung dekarbonisasi dengan menggunakan REC,” kata Agus.
Executive Vice President Corporate Strategy PTFI, Horst-Dieter Garz berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut di masa depan. “Kami merasa sangat terhormat berada di sini dan senang menjadi pelanggan jangka panjang PLN,” ucap Horst-Dieter.
Sepanjang tahun 2023 lalu, PLN telah menjual 863.724 unit REC atau setara Rp 30,3 miliar kepada 28 pelanggan di Jawa Timur. (BRN)