Teknologi Drone Berperan dalam Pembangunan Infrastruktur

Teknologi drone dapat memberikan peran penting untuk membantu kelancaran pembangunan infrastruktur berkelanjutan 2045.
0
403
Penandatanganan MoU antara Terra Drone dengan Itenas

Jakarta – Pembangunan infrastruktur berkelanjutan 2045 sedang diupayakan berbagai pihak dan menjadi lompatan untuk menjadi negara maju. Dalam hal ini, Teknologi drone dapat memberikan peran penting untuk membantu kelancaran pembangunan infrastruktur berkelanjutan 2045.

“Dengan perkembangan pesat dan penggunaannya yang meluas, drone sekarang memainkan peran yang lebih besar dalam kehidupan kita daripada sebelumnya.  Selain itu, penggunaan teknologi ini juga dapat digunakan untuk melihat area yang sulit dijangkau, seperti lokasi konstruksi yang terletak di puncak gunung atau di sungai,” terang Managing Director Terra Drone Indonesia, Michael Wishnu Wardana dalam keterangan resmi yang diterima industriproperti.com, Kamis, 9 Desember 2021.

Michael menjelaskan, penggunaan drone dalam proyek infrastruktur telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini tidak mengherankan mengingat betapa drone lebih cepat dan lebih murah ketimbang metode lain.

“Drone memiliki potensi untuk menghemat pengeluaran perusahaan dengan penggunaannya yang hemat biaya,” sambung Michael.

Melalui percepatan pembangunan infrastruktur secara lebih merata di Indonesia, akan meningkatkan konektivitas yang kuat antar wilayah. Selain itu, infrastruktur yang baik menurunkan biaya logistik, memperkecil ketimpangan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Teknologi drone dapat terbang sangat rendah dan dekat dengan objek sehingga dapat menangkap gambar dengan resolusi tinggi. Khususnya, di lokasi yang sulit terjangkau tanpa mengganggu aktivitas infrastruktur.

Teknologi drone juga lebih aman, karena mampu mengambil informasi tanpa perlu menurunkan personel ke lokasi yang tidak aman. Terra Drone terus berupaya untuk mengembangkan teknologi drone terdepan untuk menunjang pengambilan informasi bagi pemerintah, dalam hal ini pemetaan tanah, menjadi lebih cepat, akurat, dan real-time.

Kerja Sama

Michael Wishnu Wardana selaku Managing Director Terra Drone Indonesia dan Prof. Meilinda Nurbanasari, ST., M.T. selaku Rektor Institut Teknologi Nasional (Itenas) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam acara “Pemanfaatan Teknologi GPS dan Synthetic Aperture Radar (SAR) Dalam Mendukung Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan 2045”.

Penandatangan MoU pada hari Rabu (8/12) berlangsung di Gedung Rektorat Itenas, bersama instansi seperti Ikatan Surveyor Indonesia dan perusahaan-perusahaan lain yang bergerak di bidang survei. Itenas menyambut baik kegiatan ini dengan Itenas mempunyai target besar yakni Itenas menjadi 10 besar PTS terbaik di Indonesia tahun 2025, yang akan terwujud jika komitmen dan konsistensi dari seluruh unit dalam menjalankan fungsi dan perannya masing-masing.

Kebijakan terbaru dari Kemendikbud, antara lain Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Kebijakan klusterisasi perguruan tinggi serta Pemeringkatan webometrics. Dalam hal ini Itenas sepenuhnya mendukung kebijakan tersebut. Itenas juga mendorong semua unit untuk selalu berperan aktif dalam menciptakan peluang kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). (SAN)