Jakarta – Pengembangan properti skala kota baru senantiasa mengikuti arah pembangunan infrastruktur publik, khususnya jalan tol. Hal ini terbukti sejak dibangunnya ruas tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) pada 1978, tol Jakarta – Merak tahun 1985, dan ruas tol Jakarta – Cikampek pada tahun 1988.
“Pengembangan properti skala kota baru pasti akan mengikuti arah pembangunan infrastruktur publik yakni jalan tol. Hal ini sudah terlihat sejak era tahun 1980-an silam,” kata Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Tata Ruang dan Pengembangan Kawasan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI) Hari Ganie, dalam IndoBuildTech Development Forum #Series 3 yang digelar secara virtual, Kamis, 19 Agustus 2021.
Hari menuturkan, sejak adanya pembangunan ketiga ruas tol itu, sejumlah proyek properti skala kota baru mulai bermunculan. Seperti BSD City seluas 6.000 hektare, Sentul City di areal seluas 3.100 ha, Citra Maja Raya seluas 2.600 ha, Kota Deltamas seluas 3.000 ha, dan Jababeka seluas 5.600 ha.
“Saat ini ada 33 proyek properti dengan total luas area sebesar 50.338 ha yang dibangun oleh anggota REI dan berlokasi di sekitar tiga ruas tol tersebut,” beber Hari.
Lebih jauh Hari Ganie menjelaskan, selain dukungan infrastruktur makro berupa jalan tol, kunci sukses pengembangan properti skala kota baru antara lain adanya dukungan kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat. “Kota baru yang dibangun juga harus menyediakan fasilitas skala kota, konektivitas dengan lokasi lainnya, serta konsep produk yang memiliki nilai jual tinggi,” tukasnya.
Hari menyebut, pengembangan sektor properti skala kota baru memberikan kontribusi yang signifikan. Mulai dari penyediaan infrastruktur kawasan, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta penerimaan pajak.
“Pembangunan properti skala kota baru juga berkontribusi terhadap perekonomian karena mampu menumbuhkan investasi baru. Proyek properti skala besar ini juga tentunya dapat menyerap tenaga kerja yang sangat banyak dan meningkatkan kualitas hidup bagi lingkungan sekitarnya,” tutupnya. (BRN)