Gandeng Investor Jepang, SML Kembangkan Gedung Perkantoran di Jakarta

Kerja sama ini merupakan kolaborasi ketiga yang telah dilakukan Sinar Mas Land bersama HHP dan JOIN
0
467

JAKARTA – Sinar Mas Land (SML) melalui PT Duta Cakra Pesona (DCP) menggandeng investor Jepang, Hankyu Hanshin Properties JOIN ID-DCP LLC yang merupakan perusahaan patungan antara Hankyu Hanshin Properties (HHP) dan Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport & Urban Development (JOIN) untuk mengembangkan office portfolio partnership di beberapa lokasi strategis di pusat kota Jakarta.

Kerja sama jangka panjang ini akan dilakukan secara bertahap mulai dari tiga gedung perkantoran pertama yakni Sinarmas MSIG Tower, Bakrie Tower, dan Luminary Tower (under construction) yang seluruhnya berlokasi di Jakarta CBD Area. Ketiga gedung perkantoran ini berada di bawah naungan DCP, salah satu anak perusahaan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Sinarmas MSIG Tower merupakan sebuah gedung yang memiliki 47 lantai, terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Kemudian ada Bakrie Tower, yang dimiliki dan dikelola sebagian yakni 13 lantai strata office dari lantai 20 hingga lantai 32. Gedung ketiga adalah Luminary Tower (under construction), yang sebanyak 23 lantai strata office nya dimiliki oleh DCP, bukan keseluruhan gedung.

Pada Selasa (31/1) lalu, kedua investor asal Jepang tersebut telah bersepakat untuk secara bersama-sama memiliki 25% saham DCP dan sisanya dimiliki oleh BSDE. Kerja sama kali ini merupakan kolaborasi ketiga yang telah dilakukan oleh Sinar Mas Land bersama HHP dan JOIN.

Ketiga perusahaan tersebut sebelumnya telah melakukan kerja sama untuk sejumlah proyek seperti pengembangan kawasan The Zora di BSD City pada bulan Oktober 2016 dan kemudian di DIRE Plaza Indonesia pada bulan Juli 2019 yang lalu.

Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja mengatakan, melalui kerja sama ini pihaknya berharap HHP yang telah berpengalaman dalam mengelola puluhan gedung perkantoran di pusat kota Osaka, Jepang, dapat memberikan nilai tambah terhadap kinerja bisnis persewaan ruang kantor di Jakarta CBD Area.

Ditambahkan, kepiawaian HHP dalam mengelola gedung perkantoran diharapkan dapat membantu memperkenalkan tenant-tenant baru yang berasal dari perusahaan Jepang, meningkatkan efisiensi penggunaan energi gedung, memperbaiki kinerja tim operasional, alih-teknologi dan pengetahuan khususnya dalam pengembangan serta pengelolaan gedung pintar (smart building), dan lain-lain.

“Kami harap sinergi ketiga perusahaan dapat memperkuat positioning Sinar Mas Land sebagai perusahaan yang memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun dalam membangun serta mengelola gedung-gedung perkantoran di berbagai lokasi strategis di Jakarta, Surabaya dan Medan, antara lain melalui Entitas Anak PT Duta Pertiwi Tbk,” ujar Michael Widjaja dalam keterangannya.

Perluas Skala Bisnis

Hankyu Hansin Properties (HHP) adalah perusahaan Jepang yang didirikan di Osaka pada tanggal 17 Februari 1947, dengan modal disetor atau paid-in capital sebesar JPY 12,4 miliar, setara dengan Rp1,49 triliun.

Bidang usaha HHP meliputi penyewaan fasilitas perkantoran dan komersial, pengembangan realestat, pengelolaan kawasan, dana realestat, penjualan kondominium, rumah tapak, dan kavling tanah perumahan, jasa perantara, renovasi, manajemen properti, optimalisasi penggunaan lahan, dan lain-lain.

Di Indonesia, HHP terlibat dalam proyek-proyek lain seperti Central Park Mall, Plaza Indonesia Complex, fX Sudirman, The Zora di BSD City, dan Springhill Yume Lagoon.

Ke depannya, HHP bermaksud untuk memperluas skala bisnis realestat di luar negeri terutama di negara-negara ASEAN, di mana pertumbuhan ekonomi diharapkan dengan memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari pengembangan area sepanjang jalur kereta api, dan bekerja sama dengan mitra eksternal, di setiap bisnis berikut sewa-menyewa, perumahan dan lain-lain. (MRI)