Brantas Abipraya Tuntaskan Rekonstruksi Jalan Pasca Erupsi Semeru

Rekonstruksi Jalan Nasional di Lumajang (Foto: Brantas Abipraya)
Jakarta – PT Brantas Abipraya (Persero) dipercaya melaksanakan rekonstruksi infrastruktur jalan nasional yang rusak akibat erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2021 silam. Ada dua paket pekerjaan infrastruktur jalan, yakni penanganan darurat pembersihan badan jalan dan jembatan sementara serta rekonstruksi Jalan Nasional Link 062 Bts. Kabupaten Malang – Bts. Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
“Ini adalah bukti komitmen perseroan yang selalu hadir untuk negeri. Kali ini melalui pembangunan kembali jalan nasional yang rusak di Lumajang setelah terdampak erupsi Gunung Semeru,” papar General Manager Divisi Operasi 3 PT Brantas Abipraya (Persero), Ince Suil Febryan Maula, dalam siaran persnya, Selasa, 13 September 2022.
Pengerjaan pembangunan jembatan gantung sepanjang 120 meter mulai 6 Desember 2021 dan rampung pada April 2022. Sedangkan untuk rekonstruksi jalan nasional sepanjang 5,50 kilometer mulai dikerjakan pada 6 Desember 2021 dan tuntas pada 31 Agustus 2022.
BUMN Konstruksi ini juga telah menyelenggarakan aksi tanggap darurat lainnya. Antara lain pembangunan hunian tetap (huntap) untuk korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Brantas Abipraya telah berhasil merampungkan 1.110 unit rumah dari total 1.951 unit rumah untuk masyarakat korban erupsi Semeru. Perseroan juga memastikan hunian ini memiliki standar yang baik dengan luas bangunan 6×6 meter dan menggunakan panel RISHA (rumah instan sederhana sehat) agar tahan gempa.
Bantuan Alat Berat
Erupsi Semeru tahun 2021 lalu mengakibatkan banyak rumah warga kendaraan yang tertimbun abu vulkanik. Bencana alam ini memaksa warga menjadi pengungsi dan menelan korban jiwa. Brantas Abipraya langsung menerjunkan bantuan alat berat untuk memudahkan proses evakuasi korban berupa delapan excavator, satu loader, lima dump truck, tiga bulldozer serta dua unit mobil ambulans yang bersiap di lokasi.
Seluruh alat berat dan ambulans dari proyek-proyek Brantas Abipraya langsung meluncur ke lokasi bencana. Proyek yang jaraknya tak jauh dari lokasi bencana antara lain proyek Bendungan Semantok di Nganjuk, Jawa Timur, proyek Bendungan Jragung di Demak, Jawa Tengah, Bendungan Bener di Purworejo, Jawa Tengah dan proyek Jalur Lintas Selatan Lot 8 Jarit – Puger di Kabupaten Lumajang.
Ince menjelaskan, masyarakat sudah merasakan manfaat proyek rekonstruksi jalan nasional dari Brantas Abipraya. Infrastruktur jalan ini memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi masyarakat Lumajang dan sekitar. “Ini adalah bukti komitmen kami sebagai BUMN yang selalu ada untuk Indonesia. Brantas Abipraya hadir memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia melalui deretam karya konstruksinya,” tutup Ince Suil Febryan Maula. (BRN)