Peralihan Minat Apartemen Servis, dari Kepentingan Bisnis ke Hunian Keluarga dan Rekreasi

Semenjak pandemi Covid-19, terjadi peralihan permintaan apartemen servis dari sebelumnya untuk bisnis menjadi untuk hunian keluarga dan rekreasi.
0
206
Permintaan apartemen servis kini lebih untuk hunian keluarga dan rekreasi.

Jakarta – Tren permintaan terhadap apartemen servis tengah mengalami perubahan menjadi akomodasi untuk pelanggan yang ingin rekreasi menghabiskan waktu bersama keluarga di akhir pekan. Sebelumnya, permintaan terhadap apartemen servis lebih banyak untuk urusan bisnis.

“Banyak apartemen servis yang dikelola oleh operator internasional mengalami peningkatan hunian yang moderat,” ungkap Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto dalam keterangan tertulis pada Selasa, 19 November 2024.

Ferry menjelaskan, hal tersebut sejalan dengan perubahan demografi ekspatriat, di mana mayoritas datang sendiri atau bersama pasangannya dibandingkan mereka yang membawa keluarganya

Adapaun peningkatan tren tersebut dipicu oleh kondisi selama pandemi Covid-19, di  mana apartemen servis menawarkan privasi yang lebih besar dan ruang yang lebih luas dibandingkan dengan hotel pada umumnya.

Selama Q3 2024, apartemen dengan dua kamar tidur menjadi unit yang paling dicari. Hal ini mungkin karena kesesuaian fungsional bagi penyewa individu maupun pasangan. Sedikit penyesuaian harga sewa terjadi di area non-CBD karena adanya proyek baru yang menawarkan tarif promosi.

Prospek Apartemen Servis

Secara keseluruhan, Colliers melihat bahwa sektor apartemen servis memiliki potensi jangka panjang yang menjanjikan. Keberadaan apartemen servis untuk jangka panjang dan jangka pendek menyiratkan kemampuan sektor ini untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan penyewa.

Selain itu, prospek Indonesia juga tetap menjanjikan karena beberapa hal, yaitu negara diperkirakan akan menarik investasi langsung asing (FDI), sehingga dapat mendorong permintaan jangka panjang dari korporat, dan memiliki basis permintaan potensial yang substansial dari kelas menengah yang sedang berkembang.

Performa Apartemen Q3 2024

Sebelumnya diberitakan, pada sektor apartemen, tidak ada apartemen baru yang rampung di Q3 2024. Total pasokan tetap 226.815 unit. Ada 2 projek baru berlokasi di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan bernama LRT City – Tebet (Tower Lotus) dan Edensuite Casablanca diperkenalkan dengan total 434 unit.

Diperkirakan 9 projek (4.756 unit) akan rampung di Q4 2024. Mayoritas dijadwalkan rampung pada Desember 2024. Diperkirakan pula pasokan kumulatif pada tahun 2024 akan menjadi lebih tinggi 2.5% dibandingkan tahun 2023.

Kebijakan insentif PPN DTP 100% yang diperpanjang hingga akhir Desember 2024 dapat menjadi katalis positif, terutama untuk properti hunian. Namun, kebijakan tersebut tampaknya masih belum memberikan dampak pada sektor apartemen di Q3 2024.

“Karena penepanjangan PPN DTP ini baru kita saja terjadi itu baru bulan September lalu. Dampaknya terhadap kinerja penjualan memang belum terlihat selama ketiga. Tapi, kemungkinan dia akan lebih terasa mungkin ya di keempat,” jelas Ferry. (SAN)