Gaungkan Beli Properti Sekarang, REI DIY Gelar Amazing Property Expo 2022

Proyek properti yang ikut serta terdiri dari hunian tapak, apartemen, perkantoran hingga properti komersial
0
383

YOGYAKARTA – Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DPD REI DIY) didukung PT Mavindo Pratama kembali menggelar Amazing Property Expo 2022 di Atrium Plaza Ambarrukmo dari 20-25 Desember 2022.

Pameran yang diadakan rutin sejak 2012 itu, pada tahun ini diikuti 30 stand pengembang, 5 bank dan 2 produk pendukung properti. Proyek properti yang ikut serta terdiri dari hunian tapak, apartemen, perkantoran hingga properti komersial.

Ketua DPD REI DIY Ilham Muhammad Nur mengatakan pameran properti ini sudah ditunggu-tunggu masyarakat Yogyakarta seiring mulai menggeliatnya kembali perekonomian masyarakat. Selain menjadi bentuk kontribusi REI sebagai garda terdepan pemenuhan kebutuhan hunian masyarakat.

“Lewat pameran properti ini kami ingin mempertemukan pengembang dan pembeli secara langsung, sehingga mempermudah masyarakat untuk mencari properti khususnya rumah sesuai kebutuhan dan keinginan mereka,” ujar Ilham saat pembukaan Amazing Property Expo 2022, Selasa (20/12/2022).

Dia berharap pameran properti tersebut dapat memulihkan kepercayaan masyarakat untuk tetap membeli properti di tengah isu krisis ekonomi global, sekaligus menggairahkan pasar properti di Yogyakarta pasca pandemi Covid-19.

REI DIY menargetkan transaksi pameran bisa mencapai Rp75 miliar – Rp100 miliar atau meningkat dibandingkan realisasi transaksi pameran tahun lalu sebesar Rp70 miliar.

Wakil Ketua Umum DPP REI, Ikang Fawzi menegaskan data-data riset properti dan Bank Indonesia semuanya memperlihatkan tren penjualan dan harga properti khususnya residensial terus bergerak naik di semester II 2022. Di sisi lain, pandemi sudah mereda dan kini memasuki fase endemi.

“Ini menjadi tanda yang kuat bagi sektor properti bangkit ke depan. Apalagi International Monetary Fund (IMF) menyebutkan kalau ekonomi Indonesia masih tumbuh 5% di 2023. Ancaman resesi global juga mudah-mudahan tidak banyak berpengaruh terhadap pasar properti di dalam negeri,” kata Ikang yang mewakili Ketua Umum DPP REI saat membuka secara resmi Amazing Property Expo 2022.

Dia mengajak dan memacu seluruh pengembang anggota REI di Yogyakarta untuk bersemangat menyambut tahun 2023 dengan terus mengencarkan penjualan dan promosi termasuk gencar mengikuti pameran properti. Lewat pameran, kata Ikang, masyarakat tidak hanya mendapat informasi lengkap mengenai properti yang diminati tetapi juga dapat langsung berkonsultasi terkait pembiayaan kreditnya.

“Kepada konsumen, sekarang menjadi menjadi waktu yang paling tepat untuk membeli properti terlebih rumah karena harga belum terkoreksi dan bank masih gencar menawarkan KPR dengan suku bunga menarik,” ungkap rocker era 80-an itu.

Melalui kesempatan tersebut, Ikang juga menyampaikan bahwa tugas pengembang sungguh sangat mulia, karena bukan hanya menyiapkan rumah untuk masyarakat tetapi juga menyiapkan masa depan bangsa. Menurutnya, jangan berharap rakyat Indonesia sejahtera dan bahagia kalau mereka belum memiliki rumah sendiri yang layak huni karena dari rumah karakter generasi muda dibentuk.

Ditegaskannya, pengembang juga berkontribusi besar kepada pembangunan dan ekonomi negara. Selain sumbangan pajak yang besar, pengusaha properti banyak membangun infrastruktur jalan dan fasilitas umum/fasilitas sosial khususnya di dalam kawasan perumahan.

“Dan jangan lupa, saat bisnis properti bergerak berapa banyak sektor ekonomi lain yang menggeliat dari penjual warung nasi hingga usaha bahan material. Banyak lapangan kerja terbuka dari aktivitas di sektor properti. Kalau dihitung-hitung, sektor properti sedikitnya menyumbang hampir 30% dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional,” paparnya.

Dukungan Daerah

Ikang juga memberi apresiasi terhadap perhatian Pemkab Sleman pada sektor properti khususnya perumahan. Menurutnya, REI DIY harus juga mendukung Pemkab Sleman dalam mewujudkan pembangunan dan penataan kota yang terencana secara baik.

“Kita dukung juga Pemkab Sleman. Jika memungkinkan, di sini dibangun kota baru yang didesain matang seperti halnya IKN Nusantara, sehingga ada titik pertumbuhan ekonomi baru di Sleman. Saya yakin anggota REI DIY mau ikut terlibat,” ujarnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Sleman bidang Ekonomi dan Pembangunan Heru Saptono menyatakan sektor properti berperan penting bagi pembangunan Kabupaten Sleman. Bahkan sektor properti dan penunjang properti seperti hotel dan restoran menempati posisi kedua sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Sleman.

“Salah satu sumber utama PAD Kabupaten Sleman adalah dari BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan),” jelasnya.

Sektor properti juga membuka banyak lapangan kerja di daerah tersebut. Heru mengajak anggota REI untuk berinvestasi di Kabupaten Sleman, apalagi daerah itu didukung infrastruktur yang baik termasuk rencana pembangunan akses jalan tol.

“Silahkan berinvestasi di Kabupaten Sleman, karena peluang pasarnya besar sekali. Kami sangat membuka diri terutama kepada anggota REI DIY. Kalau ada kendala mohon diinformasikan kepada kami, sehingga kita dapat carikan solusinya,” pungkas Heru. (MRI)