Kemenparekraf Kejar Persiapan Akomodasi MotoGP 2022

Pemerintah sedang kejar target penyediaan akomodasi bagi pengunjung perhelatan MotoGP Indonesia 2022 di Mandalika, Provinsi NTB.
0
705

Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) sedang kejar target penyediaan akomodasi bagi pengunjung perhelatan MotoGP Indonesia 2022 di Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Salah satunya melalui optimalisasi dukungan dari tiga kepulauan gili (Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air) di lepas pantai barat laut Lombok untuk melengkapi akomodasi bagi pengunjung.

“Kami baru menerima kabar ada kapal swasta yang bersedia menjadi tempat penginapan untuk pengunjung MotoGP. Perlu juga pertimbangan skema penyediaan trasportasi seperti shuttle dari dan menuju ke Mandalika,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, di Jakarta, Senin, 10 Januari 2022.

Ajang tersebut diproyeksi dapat memantik sedikitnya 100 ribu turis lokal maupun asing. Sedangkan, sesuai data per Desember 2021, ketersediaan akomodasi penginapan di Lombok hanya mencapai 23 ribu uit.

Menurut Sandiaga, pihaknya mendorong penyediaan sarana hunian pariwisata (sarhunta) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Selain itu, homestay yang sudah tersedia di Lombok juga akan menambah fasilitas akomodasi bagi calon pengunjung MotoGP.

Saat ini sudah ada sekitar 300 Sarhunta yang telah dibangun KemenPUPR dan telah dalam proses sertifikasi CHSE.

Dukungan Bali

Menparekraf menyebut, pihaknya juga berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mendorong penyiapan akomodasi melalui kapal milik PT Pelni. Selain itu, rencananya kapal-kapal cruise yang bersandar di dermaga Pelabuhan Lombok juga akan melayani sebagai akomodasi sementara.

“Di Bali tersedia banyak kamar hotel yang dapat menampung pengunjung MotoGP. Kita juga perlu sediakan shuttle flight dari Bali ke Mandalika yang sudah di-bundle dalam satu paket. Dengan begitu, Bali bisa menutupi kekurangan kapasitas tampung penginapan yang ada di Lombok. Terutama untuk kawasan Nusa Dua dan daerah sekitarnya,” lanjut Sandiaga.

Dia mengatakan, saat ini persiapan skema transportasi shuttle dari Bali ke Mandalika atau dari penginapan ke lokasi perhelatan MotoGP masih dalam tahap persiapan.

“Ini adalah bentuk kerja sama untuk mendukung pemulihan ekonomi, kebangkitan NTB. Kami akan memaksimalkan akomodasi di Lombok. Setelah itu kita juga akan sentuh penginapan yang ada di luar Lombok,” kata Sandiaga. (BRN)