Page 33 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Agustus 2024
P. 33

PEMBIAYAAN



















                                                                                            ANANTA WIYOGO
                                                                                          DIREKTUR UTAMA SMF




               Ananta menegaskan, untuk mendorong   mahan juga perlu membuat  masterplan  pe-  “Untuk isu kelayakan
            peran sektor perumahan, pemerintah perlu   rumahan yang mendorong kolaborasi dan
            segera  mengambil  intervensi  yang  konkret,   sinergi para pihak, mulai dari pemerintah   hunian dari ketiga
            efektif, dan terfokus pada backlog kepemilikan   pusat, pemerintah daerah, swasta, BUMN,   kelompok itu
            dan kelayakan hunian di kelompok masyarakat   BUMD, LSM, publik, masyarakat dan pihak
            miskin, rentan, dan berpenghasilan rendah,   lainnya yang menjadi satu kesatuan dalam   berjumlah 19,81 juta,
            melalui program FLPP  Tapak/Susun, Rent to   Ekosistem Perumahan.         dengan penyebaran
            Own  Tapak/Susun, Kredit Bangun Rumah   Selain itu, Ekosistem Pembiayaan Perumah-
            (KBR), Rumah sosial, Rumah sewa, Bedah ru-  an perlu mengoptimalkan penggunaan APBN   9,32 juta di perkotaan,
            mah, Housing Micro Finance (HMF), dan Kredit   dan APBD, serta melibatkan pendanaan yang   6,84 juta di
            Renovasi Rumah (KRR).               bersumber dari pasar modal, dana CSR, hibah,
               “Serta program lainnya dengan memper-  lembaga donor, dan sumber pendanaan   pedesaan pesisir, dan
            hatikan tiga dimensi sosio ekonomi lainnya,   lainnya  dalam  merealisasikan  inisiatif  untuk   3,66 juta pedesaan
            yaitu lokasi, penghasilan, dan jenis pekerjaan,   mengatasi masalah sektor perumahan, me-
            sehingga intervensi yang diimplementasikan   ngentaskan kemiskinan, serta mendorong per-  non pesisir.”
            juga efisien dari sisi anggaran.” jelas Ananta.  tumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan
               SMF selaku Sekretariat Ekosistem Pembia-  berkelanjutan. (Rinaldi)
            yaan  Perumahan  akan  menyampaikan  hasil
            detail riset dan diskusi ini sebagai sumbangsih
            sekretariat kepada Pemerintah melalui Ke-
            menterian Pekerjaan Umum dan Perumahan
            Rakyat (PUPR) pada tanggal 25 Agustus 2024,
            bertepatan dengan Hari Perumahan Nasional
            (Hapernas).

            Kontribusi Ke Depan
               Berdasarkan simulasi dampak ekonomi
            dan sosial yang dilakukan SMF, dalam lima
            tahun ke depan diperkirakan sektor peruma-
            han dapat berkontribusi pada peningkatan
            PDB hingga Rp1.628 triliun dan berkontribusi
            dalam mengurangi angka kemiskinan seba-
            nyak 5,23 juta orang 20,2 persen.
               Untuk dapat mewujudkan dampak eko-
            nomi dan sosial tersebut, Ekosistem Pem-
            biayaan Perumahan perlu mengorkestrasi stra-
            tegi yang tersedia dari berbagai pemangku
            kepentingan dalam menyelesaikan permasa-
            lahan perumahan secara komprehensif.
               Selain itu, Ekosistem Pembiayaan Peru-                                                 FOTO-FOTO: ISTIMEWA

                                                                                     RealEstat Indonesia  |  Edisi 212, Agustus 2024   |   33Estat Indonesia  |  Edisi 212, Agustus 2024   |   33
                                                                                     Real
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38