Page 35 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Agustus 2024
P. 35
ISU PASAR
Rumah Seken
AREBI menyatakan secara umum pasar
hunian baik rumah baru (primary) dan rumah
bekas pakai (secondary) cukup baik performan-
ce-nya di semester I-2024. Pembeli rumah baru
didominasi anak muda atau first home buyer.
Sedangkan untuk rumah secondary dibeli oleh
profil orang yang lebih beragam.
Untuk rumah baru, rentang harga yang
paling banyak dicari adalah Rp600 juta hingga
Rp1 miliar. Sedangkan untuk secondary lebih
beragam pada rentang Rp1 miliar hingga Rp2
miliar.
LUKAS BONG FERRY SALANTO Secara lokasi, baik yang mencari rumah
KETUA UMUM AREBI HEAD OF RESEARCH baru maupun rumah secondary, daerah pe-
COLLIERS INDONESIA nyangga seperti Bekasi, Cibubur, Tangerang
Selatan, dan Sentul masih menjadi primado-
na. Apalagi untuk daerah-daerah yang in-
frastrukturnya sudah lebih lengkap dengan
“Kenaikan harga sewa apartemen di CBD shortstay,” paparnya. adanya transportasi publik.
hanya sekitar 2 sampai 3 persen. Jadi memang Ditambahkan, akan ada 4 proyek aparte- “Melihat masih banyaknya orang mencari
masih minim,” ungkap Head of Research men sewa yang baru dengan total 719 unit dan rumah hingga akhir tahun, kemungkinan
Colliers Indonesia, Ferry Salanto. diprediksi akan memasuki pasar sejak tahun ini pertumbuhan properti cukup baik, namun ke-
Tercatat, harga sewa apartemen di CBD hingga tahun 2025. mungkinan masih single digit, belum double
mengalami kenaikan dari tahun lalu dan kini Untuk diketahui, harga sewa hunian bagi digit,” tegas Lukas.
menjadi Rp464.453 per meter persegi. Dipre- para ekspatriat ini terus naik dari tahun 2023. Di sisi lain, Lukas juga berharap dengan
diksi harga akan terus naik 1%-2% hingga akhir Bahkan, kenaikannya bisa mencapai 30%. pemerintah baru mendatang memiliki target 3
2024 karena adanya potensi penambahan “Sejak tahun ada peningkatan jumlah juta rumah akan makin menggairahkan sektor
pasokan. Ferry menjelaskan, tingkat hunian ekspatriat yang datang ke Indonesia. Namun, properti.
apartemen sewa juga mengalami kenaikan pilihan rumah yang dikhususkan bagi para Namun Lukas berharap harga rumah
menjadi 58,2%, naik tipis dari kuartal sebe- sangat terbatas. Akhirnya harga sewa menjadi yang didorong pemerintah dalam program 3
lumnya yakni 56%. tinggi,” jelas Ferry. juta rumah ini beragam, bukan hanya untuk
“Di awal tahun itu biasanya market itu agak Colliers memperkirakan, tren positif huni- masyarakat berpenghasilan rendah, namun
lambat dan baru bergerak di kuartal kedua. an ekspatriat ini bakal berlanjut hingga akhir juga kelas menenangah yang bisa menjang-
Tingkat okupansi ini disumbang oleh tamu- 2024 seiring dengan pelantikan pemerintahan kau pada harga rumah Rp300 juta hingga
tamu yang short stay, didorong oleh tamu yang baru. Rp400 juta. (Teti Purwanti)
“Melihat masih
banyaknya orang
mencari rumah
hingga akhir
tahun, kemungkinan
pertumbuhan properti
cukup baik, namun
kemungkinan masih
single digit, belum
double digit.”
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
RealEstat Indonesia | Edisi 212, Agustus 2024 | 35
