Page 46 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Januari 2024

PARIWISATA

Sektor Pariwisata Pulih,

Kunjungan Wisman Lampaui Target

Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Menteri Pariwisata
sepanjang tahun 2023 diproyeksi dapat mencapai dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Ja-
di atas 11 juta kunjungan. Hingga Oktober 2023, karta, baru-baru ini.
jumlahnya sudah mencapai hampir 9,5 juta atau Terkait dengan posisi pariwisata Indonesia di dunia internasional,
jauh di atas target yang ditetapkan sebesar 8,5 juta Sandiaga menjelaskan, laporan TTDI terbaru dari World Economic
Forum menempatkan Indonesia di posisi 32 di atas Malaysia, Thai-
kunjungan. land, Vietnam, dan Filipina. Indonesia juga berhasil berada di urutan
pertama dalam Global Muslim Travel Index.
ntuk nilai devisa pariwisata hingga September 2023 terca- Menparekraf menyatakan rasa syukur bahwa seluruh sektor bisa
tat US$10,46 miliar dengan kontribusi PDB pariwisata diper- melakukan penyesuaian sehingga target-target dapat terlampaui.
kirakan mencapai 3,8 persen, nilai tambah ekonomi kreatif
U(ekraf) sebesar Rp1,05 triliun, dan nilai ekspor ekraf sebesar Realisasi Investasi
US$17,38 miliar. Di kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga juga menyampaikan
Sementara itu, hingga Oktober 2023 jumlah pergerakan wisata- realisasi investasi di sektor pariwisata dan ekraf tahun 2023. Tercatat
wan nusantara (wisnus) sebesar 688,78 juta perjalanan. Jumlah per- penanaman modal asing yang telah mencapai Rp8,70 triliun dan
gerakan wisnus ini telah melampui pergerakan di tahun 2019 atau untuk penanaman modal dalam negeri sebesar Rp14,99 triliun.
sebelum pandemi yang menunjukkan bahwa pariwisata Indonesia “Sehingga total investasi di semester pertama tahun 2023 sebe-
telah pulih dengan sangat kuat. sar Rp23,70 triliun,” ujarnya.
Capaian-capaian tersebut berdampak pada terbukanya Sesuai RPJMN, program strategis Kemenparekraf dibagi men-
lapangan kerja kembali di sektor pariwisata dan ekraf. Ter- jadi lima fokus indikator yakni pariwisata dan ekonomi kreatif
catat jumlah tenaga kerja pariwisata hampir 22 juta dan berkelanjutan; peningkatan daya saing; penciptaan nilai tambah;
jumlah tenaga kerja ekraf hampir 24,3 juta. transformasi digital, dan peningkatan produktivitas. Menurut Sandia-
“Ada irisan antara lapangan usaha pariwisata dan ga, masing-masing fokus indikator tersebut dijalankan dengan ber-
ekonomi kreatif, sehingga total sudah 38 juta rakyat bagai turunan program.
Indonesia yang menggantungkan hidupnya Untuk pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan, program
yang dijalankan dimulai dari penyusunan naskah awal RIPPARNAS
2026-2040, standardisasi dan sertifikasi usaha, memaksimalkan
publikasi kampanye #DiIndonesiaAja, serta penyiapan desa wisata
berkelanjutan.

46
46 | Edisi 205, Januari 2024 | RealEstat Indonesia | Edisi 205, Januari 2024 | RealEstat Indonesia