Page 49 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Januari 2024
P. 49

KAWASAN INDUSTRI


               Data PMI Manufaktur Indonesia pada
            akhir tahun sejalan dengan hasil Indeks
            Kepercayaan Industri (IKI) di Desember
            2023 yang telah dilansir sebelumnya oleh
            Kementerian Perindustrian, dengan men-
            capai 51,32 poin atau konsisten selama lebih
            dari 13 bulan sejak diluncurkan IKI, masih
            berada dalam fase ekspansi. Kemenperin
            membidik target pertumbuhan industri pe-
            ngolahan manufaktur sebesar 5,80 persen
            pada 2024 atau lebih tinggi dari target 4,81
            persen di tahun 2023.
               Dalam laporannya, S&P Global menya-
            takan, ekspansi PMI Manufaktur Indonesia
            pada bulan terakhir 2023 karena adanya
            permintaan yang cukup tinggi, termasuk
            dari luar negeri. Ini mendorong pertumbuh-  menggambarkan perbaikan kondisi permin-  Jakarta, baru-baru ini.
            an produksi lebih cepat dan penambahan   taan,” sebutnya.                 Di tengah situasi pasar yang semakin
            jumlah tenaga kerja.                                                   kompetitif akan semakin banyak bermuncul-
               Jingyi Pan selaku Economics Associate   Topang Permintaan Lahan     an pemain-pemain baru di sektor ini teruta-
            Director S&P Global Market Intelligence   Indikator positif PMI Manufaktur Indo-  ma di pasar pergudangan modern. Bahkan,
            menyampaikan bahwa sektor manufaktur   nesia yang dirilis oleh S&P Global mem-  banyak perusahaan yang selama ini bukan
            Indonesia menutup triwulan terakhir pada   perteguh  proyeksi  terhadap  permintaan   pemain di bisnis pergudangan juga memilih
            tahun ini dengan catatan positif karena per-  lahan dan gudang industri di sekitar Jakarta   masuk di bisnis tersebut, karena permintaan
            mintaan baru yang akan datang dan output   sepanjang 2024. Meski pun ada hiruk-pikuk   dari pelaku industri masih cukup besar.
            keduanya mengalami ekspansi pada tingkat   pemilihan umum (pemilu).         Martin menambahkan,  meningkatnya
            solid.                                 Pesta rakyat lima tahunan diproyeksi   minat  investasi  di  Indonesia  juga  menjadi
               Hal ini memperkuat aktivitas pembelian   tidak akan terlalu berpengaruh terhadap   sinyal positif terhadap sektor lahan industri
            dan mendorong kenaikan berkelanjutan pa-  sektor kawasan industri dan pergudangan   dan pergudangan di sekitar Jakarta. Dima-
            da ketenagakerjaan di seluruh sektor pro-  di 2024. Sektor ini diperkirakan akan tetap   na 53% dari total investasi tersebut adalah
            duksi barang, mendukung perbaikan lebih   resilient di tengah sentimen pemilu, karena   penanaman modal asing. Hal itu menyebab-
            jauh pada aktivitas perekonomian.   adanya dukungan peraturan dan insentif   kan terjadinya peningkatan dari performa pa-
                “Indikator PMI pada masa mendatang,   terhadap pelaksanaan investasi yang telah   sokan dan permintaan lahan industri.
            termasuk indeks penumpukan pekerjaan   lama ditetapkan.                   Kegiatan industri di Pulau Jawa teruta-
            dan output masa depan juga menunjukkan   “Sektor ini  adalah yang paling  resilient   ma masih terkonsentrasi di wilayah timur
            tren positif. Terutama keseluruhan keperca-  (tahan banting) termasuk di masa pandemi   Jakarta khususnya di wilayah Bekasi, Cika-
            yaan diri bisnis naik ke posisi tertinggi kedua   Covid-19. Prospeknya masih akan terus ber-  rang  dan  Karawang,  yang  telah  menjadi
            dalam kurun waktu satu tahun, sementara   tumbuh di 2024,” ungkap Associate Director   pusat industri utama karena infrastruktur
            sedikit akumulasi penumpukan pekerjaan   Leads Property, Martin Samuel Hutapea di   jalan tol sudah sangat baik dan lokasinya stra-
                                                                                   tegis dekat dari pelabuhan utama. Selain itu,
                                                                                   pengelola kawasan industri di timur Jakarta
                                                                                   ini didominasi oleh pengembang besar ter-
                                                                                   nama.
                                                                                      “Di kuartal III-2023, tingkat penjualan
                                                                                   lahan industri di sekitar Jakarta mencapai
                                                                                   rata-rata 90,2% sedangkan total pasokan
                                                                                   mencapai 13.500 hektar, yang sekitar 75%
                                                                                   berlokasi di Bekasi, Karawang dan Purwakar-
                                                                                   ta,” papar Martin.
                                                                                      Adapun jenis industri yang memiliki
                                                                                   minat tinggi terhadap lahan industri dan
                                                                                   pergudangan adalah industri-industri yang
                                                                                   bergerak di usaha manufaktur seperti per-
                                                                                   alatan dan spare-part  otomotif,  consumer
                                                                                   good dan logistik. (Rinaldi)


                                                                                      RealEstat Indonesia  |  Edisi 205, Januari 2024   |   49
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54