Page 45 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Mei 2024
P. 45

PERHOTELAN

                                                                                   penurunan sebesar 8,8% dan 2,7% secara
                                                                                   kuartalan, masing-masing tercatat sebesar
                                                                                   Rp653.782 dan Rp2.389.724.

                                                                                   Tetap Prospektif
                                                                                      Colliers International Indonesia menyebut-
                                                                                   kan sejak awal tahun 2022 kinerja sektor
                                                                                   perhotelan di Indonesia telah mengalami per-
                                                                                   kembangan  yang  signifikan  terutama  pada
                                                                                   hotel bisnis. Kinerja hotel bisnis terpantau me-
                                                                                   ngalami peningkatan sekitar 6%-8% dari tahun
                                                                                   2023.
                                                                                      “Kinerja yang positif pada hotel bisnis di
                                                                                   tahun  2023  dan  2024  ini  didorong  dengan
                                                                                   adanya berbagai kegiatan MICE, yang didomi-
                                                                                   nasi baik oleh sektor swasta maupun pemerin-
                                                                                   tah,” jelas Satria Wei, Head of Hospitality Ser-
                                                                                   vices Colliers Indonesia.
                                                                                      Sementara di jenis hotel resor, Colliers In-
                                                                                   donesia melihat di 2024 akan terjadi pening-
                                                                   FOTO-FOTO: ISTIMEWA  katan  positif  dibandingkan  dengan  tahun
                                                                                   2023.
               “Ini menunjukkan sentimen positif terha-  rendah di kuartal berjalan,” kata Martin.  “Bagi pemilik hotel atau investor, aspek
            dap perkembangan jumlah wisatawan dan   Sementara  itu,  rata-rata  Average  Daily   yang terpenting bagi hotel adalah memiliki
            industri hotel di Jakarta ke depan,” kata Martin.  Rate  (ADR)  mengalami  penurunan  sebesar   indentitas dan konsep yang jelas,” papar Satria.
               Tingkat hunian pada kuartal berjalan terca-  3,7% dibandingkan triwulan sebelumnya.   Dia juga  memprediksi adanya pening-
            tat sebesar 52,6%, atau mengalami penurunan   Penurunan ini disebabkan oleh penurunan   katan pada permintaan untuk Spa, tempat
            sebesar 20,4 poin persentase secara kuartalan.   permintaan pada kuartal I-2024. Setelah ke-  hiburan kesehatan, klub olahraga, dan tempat
            Angka  tersebut  lebih  rendah  dibandingkan   naikan tersebut, ADR keseluruhan tercatat   hiburan olahraga. Ini terlihat dari peningkat-
            tingkat okupansi yang tercatat pada kuartal   sebesar Rp1.494.645. Angka ini masih sedikit   an jumlah outlet yang beroperasi di Indone-
            I-2023 yang hanya turun sebesar 5,5 poin per-  lebih tinggi secara tahunan. Sebagai catatan,   sia pada tahun 2024 bila dibandingkan de-
            sentase secara tahunan.             peningkatan pada biaya operasional juga me-  ngan 2023.
               “Seperti yang sudah diperkirakan, sektor   megang peranan dalam peningkatan ADR.  Data Colliers mengatakan untuk bisnis
            perhotelan akan mengalami perlambatan   Secara umum, keseluruhan segmen me-  Spa atau tempat hiburan kesehatan di tahun
            pada awal tahun ini terutama untuk permin-  ngalami penurunan, dengan kelas Bintang   2024 masih fokus di lokasi destinasi wisata
            taan domestik yang disebabkan oleh berku-  3 mengalami penurunan paling besar yaitu   seperti Candi Borobudur, Labuan Bajo, Danau
            rangnya aktivitas meeting dan staycation terkait   sebesar 17,4% secara kuartalan. Hasilnya,   Toba, terutama Bali. Sedangkan untuk tempat
            adanya pemilihan umum. Selain itu adanya   tarif  ADR   hotel Bintang 3  tercatat  sebesar   hiburan olahraga, lebih ditekankan pada kota-
            periode bulan puasa atau Ramadan juga me-  Rp448.598 per kamar per malam. Sedangkan   kota bisnis seperti Jakarta, Surabaya, Medan
            nyebabkan tingkat okupansi yang jauh lebih   hotel Bintang 4 dan Bintang 5 mengalami   dan Makassar. (Rinaldi)
























            Sumber: Leads Property

                                                                                       RealEstat Indonesia  |  Edisi 209, Mei 2024   |   45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50