
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Jakarta – Sepanjang Januari 2022, Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit sektor properti tumbuh 5,4 persen secara tahunan (year on year/yoy), yakni sebesar Rp1.116,7 triliun. Demikian tertuang dalam Publikasi BI yang bertajuk Analisis Uang Beredar Januari 2022.
“Penyaluran kredit sektor properti pada Januari 2022 tumbuh 5,4 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan Desember 2021 (4,7 persen, yoy) terutama KPR/KPA dan kredit real estat,” sebut laporan tersebut yang diakses pada, Kamis 17 Maret 2022.
Publikasi terebut juga mencatat Kredit KPR/KPA tumbuh meningkat, dari 9,7 persen (yoy) menjadi 10,1 persen (yoy) pada bulan laporan. Kredit KPR/KPA di januari 2022 tercatat Rp573,7 triliun, sedangkan pada Desember 2021 sebesar Rp572,3 triliun. Terutama kredit untuk pemilikan rumah tinggal Tipe 22 sampai dengan tipe70 di Jawa Timur dan Jawa Barat.
Sementara itu, kredit real estat masih mengalami perkembangan positif (1,9 persen, yoy) menjadi Rp170,6 triliun di 2022. Pertumbuhan ini berbalik arah daripada pertumbuhan negatif di bulan sebelumnya. Perkembangan positif ini seiring dengan perbaikan penyaluran kredit real estat gedung perbelanjaan (mal, plaza) di DKI Jakarta.
Di sisi lain, kredit konstruksi mengalami perlambatan, dari 0,8 persen (yoy) menjadi 0,6 persen (yoy) pada Januari 2022. Terutama pada konstruksi sub sektor bangunan jalan jembatan dan landasan.
Tren Positif
Penyaluran kredit oleh perbankan pada Januari 2022 terus menunjukan tren positif. Penyaluran kredit pada Januari 2022 tercatat sebesar Rp5.703,0 triliun, tumbuh 5,5 persen (yoy), lebih tinggi daripada bulan sebelumnya (4,9 persen, yoy).
“Demikian pula penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,5 persen (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 4,9 persen (yoy). Sementara itu, aktiva luar negeri bersih tumbuh 1,8 persen (yoy) seiring tetap tingginya cadangan devisa, melambat dibandingkan bulan sebelumnya,” jelas Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dalam keterangannya.
Terdapat akselerasi penyaluran kredit kepada korporasi sebesar 5,4 persen (yoy) pada Januari 2022. Angka ini meningkat dari 1,8 persen (yoy) pada bulan sebelumnya. Sementara itu, kredit kepada perorangan tercatat tumbuh melambat sebesar 7,1 persen (yoy) pada bulan laporan daripada 8,4 persen (yoy) pada Desember 2021.
Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan penyaluran kredit pada Januari 2022 terutama terjadi pada Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Konsumsi (KK). Sementara itu, Kredit Investasi (KI) tumbuh stabil. (SAN)