Duh! Kredit Properti Kembali Melambat

Secara tahunan (year on year/yoy), laju kredit properti mengalami pertumbuhan 5 persen pada bulan Juni 2022.
0
429
kredit properti

Jakarta – Secara tahunan (year on year/yoy), laju kredit properti mengalami pertumbuhan 5 persen pada bulan Juni 2022. Namun sayangnya, angka pertumbuhan tersebut lebih rendah dari pada bulan sebelumnya yang menyentuh angka 5,9 persen (yoy).

“Penyaluran kredit sektor Properti pada Juni 2022 tumbuh 5,0 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya (5,9 persen, yoy), terutama pada Kredit KPR/KPA dan kredit Konstruksi,” tulis Publikasi BI yang bertajuk Analisis Uang Beredar Mei 2022 yang diakses pada Sabtu, 6 Agustus 2022.

Laporan tersebut juga menyebutkan, perlambatan juga terjadi pada dari 9,8 persen (yoy) menjadi sebesar 7,0 persen (yoy) pada Juni 2022. Perlambatan kredit KPR/KPA terutama untuk pembiayaan perumahan tipe di atas 70 di Jawa Barat dan Banten.

Sementara itu, kredit konstruksi terkontraksi sebesar 0,04 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tercatat tumbuh positif 0,9 persen (yoy). Penyebab utama konstraksi kredit tersebut adalah Bangunan Jalan Raya di Banten dan DKI Jakarta.

Di sisi lain, kredit real estate tumbuh 9,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 4,3 persen (yoy). Hal ini seiring peningkatan penyaluran kredit pada Real Estate Gedung Perbelanjaan (Mal, Plaza).

Penyaluran Kredit Tumbuh

Penyaluran kredit oleh perbankan pada Juni 2022 tumbuh meningkat. Pada Juni 2022, penyaluran kredit tercatat sebesar Rp6.156,2 triliun, atau tumbuh 10,3 persen (yoy). Angka ini lebih tinggi daripada bulan sebelumnya (8,7 persen, yoy).

“Penyaluran kredit pada Juni 2022 tumbuh 10,3 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 8,7 persen (yoy),” jelas Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangannya.

Peningkatan pertumbuhan kredit terjadi baik pada golongan debitur korporasi maupun perorangan. Kredit kepada korporasi meningkat dari 9,7 persen pada Mei 2022 menjadi 12,5 persen (yoy) pada bulan laporan. Sementara itu, kredit kepada perorangan tumbuh 9,4 persen (yoy), meningkat dari 9,0 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.

Berdasarkan jenis penggunaan, akselerasi penyaluran kredit pada Juni 2022 terjadi baik pada Kredit Modal Kerja, Investasi, maupun Konsumsi . Kredit Modal Kerja (KMK) tumbuh 12,6 persen (yoy) pada Juni 2022, meningkat dari bulan sebelumnya (10,9 persen, yoy).

Peningkatan KMK terjadi pada sektor Industri Pengolahan, serta sektor Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan.  Kredit Investasi (KI) tumbuh meningkat dari 7,6 persen (yoy) pada Mei 2022 menjadi 10,2 persen (yoy) pada Juni 2022, terutama di sektor Industri Pengolahan serta sektor Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan.

Pertumbuhan Kredit Konsumsi (KK) juga mengalami peningkatan dari 6,2 persen (yoy) pada Mei 2022 menjadi 6,9 persen (yoy). Penyaluran Kredit Multiguna dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) menjadi pendorong peningkatan tersebut. (SAN)