Jabat Wakil Kepala IKN, Dhony Rahajoe Mundur dari Sinar Mas Land
JAKARTA – Presiden Joko Widodo telah melantik Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di Istana Negara Jakarta, pada Kamis (10/3/2022).
Hal tersebut membuat Dhony Rahajoe yang sebelumnya menjabat sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land resmi mengundurkan diri dari perusahaan properti tersebut.
“Guna menghindari conflict of interest, saya sudah resmi mengundurkan diri dari Sinar Mas Land sejak dilantik. Saya akan fokus mengemban amanat negara untuk menyukseskan pengembangan IKN,” ujar Dhony Rahajoe dalam keterangannya, Jumat (11/3/2022).
Usai pelantikan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe berjanji akan berupaya keras membangun IKN sebagai menjadi kota yang dapat merefleksikan kota-kota Indonesia di masa depan.
Tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun kerekatan sosial, masyarakat yang dinamis dan vibrant. Hasil akhirnya adalah terbentuknya kota untuk semua (city for all).
Presiden Joko Widodo dalam sambutan pelantikan Kepala dan Wakil Kepala IKN meyatakan keyakinannya bahwa pembangunan IKN akan menarik minat berbagai pihak. Minat tersebut dapat berasal dari dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi. Untuk itu, Presiden mengharapkan gerak cepat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN.
“Saya harapkan karena ini yang berminat terhadap Ibu Kota Nusantara ini sangat banyak, baik domestik maupun dari luar. Saya ingin beliau berdua bekerja dengan cepat terutama yang berkaitan dengan kelembagaan segera diselesaikan,” tegas Jokowi seperti dikutip dari siaran persnya.
Pilihan Terbaik
Kepala Negara menjelaskan bahwa Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe adalah pilihan dan kombinasi yang baik. Menurutnya, kedua sosok tersebut sudah memiliki rekam jejak yang baik.
Bambang Susantono, kata Jokowi, adalah lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) di bidang sipil infrastruktur. Kemudian juga di bidang urban planning, S2, S3, pengalaman di bidang yang berkaitan dengan transportasi, yang berkaitan dengan finance. Terakhir, memegang jabatan Vice President di ADB.
Bambang Susantono juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan periode 2009-2014 dan pernah menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perhubungan. “Saya kira ini dari semua sisi ini lengkap,” ujar Presiden.
Sementara Dhony Rahajoe memiliki pengalaman lapangan puluhan tahun terutama di bidang properti. Selain menduduki posisi penting di Sinar Mas Land, Dhony juga merupakan anggota Badan Pengurus Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB). Dhony juga anggota Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Realestat Indonesia (REI).
Presiden meyakini bahwa keduanya akan mudah untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan para menteri. Komunikasinya bisa dalam hal perencanaan, pelaksanaan pembangunan di lapangan hingga investasi.
Babak Baru IKN
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan bahwa pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan babak baru dari penyelenggaraan kegiatan persiapan, pembangunan, dan pemindahan IKN.
“Sebagai pelaksana kajian IKN hingga penyusun Rencana Induk Ibu Kota Negara, Kementerian PPN/Bappenas akan mendukung, membantu, bergotong-royong bersama Otorita IKN untuk membangun IKN,” ujar Suharso dalam siaran persnya.
Sesuai amanat UU No. 3/2022 tentang Ibu Kota Negara, Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara menjabat selama 5 tahun, terhitung sejak tanggal pelantikan dan sesudahnya dapat ditunjuk dan diangkat kembali dalam masa jabatan yang sama.
Otorita Ibu Kota Nusantara akan memiliki wewenang khusus, termasuk antara lain kewenangan pemberian perizinan investasi, kemudahan berusaha. Selain itu, pemberian fasilitas khusus kepada pihak yang mendukung pembiayaan dalam rangka kegiatan persiapan. Kemudian, pembangunan, dan pemindahan IKN, serta pengembangan Ibu Kota Nusantara dan daerah mitra. (MRI)