
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono bersama Presiden FIABCI Asia Pasific Rusmin Lawin (Foto: Istimewa)
Jakarta – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono memperoleh penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Kepala Otorita IKN Pertama. Penghargaan Muri juga diberikan kepada anggota Kelompok Kerja (Pokja) IKN Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rusmin Lawin karena berkeliling ke-32 negara selama masa pandemi Covid-19 guna mencari calon investor IKN.
“Bambang Susantono menerima piagam penghargaan Muri atas rekor sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Pertama,” kata Jaya Suprana, dalam keterangan pers yang diterima redaksi industriproperti.com, Senin, 17 Juli 2023.
Menurut Bambang, sejumlah investor asing bakal menandatangani kesepakatan dengan pemerintah terkait investasi di IKN. Saat ini investor tersebut masih membutuhkan waktu guna melakukan studi kelayakan.
“Investor asing butuh waktu untuk membuat studi kelayakan. Selain itu, investor asing itu juga perlu mematangkan desain dan memilih kontraktor. Kami berharap dalam waktu dua bulan akan banyak investor asing yang akan mendeklarasikan pengembangannya,” papar Bambang Susantono.
Presiden Joko Widodo telah mengangkat Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN pada 10 Februari 2022 silam. Atas capaiannya itu, Jaya Suprana mendapuk Bambang Susantono rekor Muri pada Kamis, 13 Juli 2023 lalu.
Bambang menjelaskan, mulai Agustus tahun 2024 mendatang publik sudah dapat melihat sejumlah bangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Misalnya, Istana Kepresidenan, sejumlah gedung kementerian koordinator, TNI-Polri, rumah sakit, sekolah bertaraf internasional, pusat perbelanjaan dan perumahan.
“Membangun kota adalah membangun ruhnya. Kalau mau membangun, bukan hanya fisiknya saja. Tapi juga bagaimana kehidupan masyarakat,” ujar Bambang.
Jaring Investor
Sementara itu, Rusmin Lawin mendapat rekor Muri karena berkeliling ke-32 negara di dunia selama masa pandemi demi menjaring calon investor untuk proyek pembangunan IKN. “Saya berkeliling ke-32 negara selama 18 bulan di masa pandemi. Tugas mencari investor IKN itu atas permintaan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa,” pungkas Presiden FIABCI Asia Pasific sekaligus Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Hubungan Luar Negeri.
Sekadar informasi, Muri merupakan lembaga swadaya masyarakat yang secara konsisten mencatatkan dan menganugerahkan rekor. Pencatatan Muri adalah penghimpunan dan penganugerahan prestasi superlatif dan karya masyarakat Indonesia.
Sejak didirikan pada tahun 1990 silam oleh Jaya Suprana, Muri hingga kini memiliki sedikitnya tujuh kategori pencatatan rekor. Ketujuh kategori itu yakni ilmu pengetahuan dan teknologi, kesehatan dan olahraga, serta ekonomi dan industri. Kemudian, kategori kemanusiaan dan lingkungan hidup, seni dan budaya, serta perintis dan penemuan. Terakhir adalah kategori ketatanegaraan. (BRN)