Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Sementara itu, Wakil Ketua TKN Ganjar & Mahfud Bagas Adhadirgha menegaskan Paslon Nomor 3 akan meneruskan proyek pembangunan IKN. Salah satu harapannya adalah kota-kota di luar Jawa nantinya akan menjadi destinasi anak-anak muda Indonesia.
“Kalau saya lihat dari master plan globalnya Pak Ganjar dan Pak Mahfud memang kita berfokus menuju Indonesia sentris dimana Jakarta sudah terlalu penuh perkotaannya sehingga beliau salah satu programnya mendukung supaya IKN tetap dilanjutkan,” jelas Bagas.
Dia menambahkan, IKN yang menerapakan ekonomi hijau dan sustainability akan menjadi kota masa depan bagi generasi muda. “Jadi di dalam konsep perkotaan yang Pak Ganjar dan Pak Mahfud ingin terapkan adalah konsep tentang ekonomi hijau, kota yang lebih ramah terhadap lingkungan, eco friendly dan sustainability terhadap lingkungan ini akan sangat diperhatikan,” sambungnya.
Untuk itu, dirinya berharap bahwa IAP dapat memberikan masukan terkait pengembangan kota-kota yang ada di Indonesia. “Saya rasa IAP sebagai salah satu organisasi yang sangat concern terhadap perkotaan ini bisa mengambil peranan penting dengan cara merumuskan kota-kota masa depan, kota-kota Indonesia ini ke depan ini difokuskan seperti apa,” tutup Bagas.
Sayangnya, perwakilan dari tim pemenangan paslon nomor 2 berhalangan hadir dalam Webinar Urban Dialogue 2023 #9 bertema “Kupas Tuntas Isu Kota: Menakar Janji Capres untuk Kehidupan Warga Kota” yang merupakan hasil kolaborasi IAP Jakarta bersama Stravenues dan Melihat Kota sebagai media yang berfokus pada isu perkotaan dan sosial politik.
