Pacu Kompetensi Pengembang, REI Gelar Diklat di Banten

Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) menggelar pelatihan guna mendongkrak kompetensi pengembang anggota REI Banten.
0
135

Serpong – Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) menggelar pelatihan bagi pengembang REI Banten. Program pelatihan yang diikuti 65 peserta bertujuan mendongkrak kompetensi pengembang anggota REI Banten.

“Kami berharap setelah mengikuti program pelatihan ini standar kompetensi pelaku usaha properti di Banten bisa naik kelas,” tutur Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPD REI) Banten, Roni Hardiriyanto Adali, saat pembukaan ‘Short Course: Pembangunan Perumahan Subsidi dan Komersial’ yang diselenggarakan Badan Diklat REI dan didukung PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, di Serpong, Rabu, 20 Juli 2022.

Roni mengutarakan, pihaknya menyadari bahwa latar belakang setiap pengembang berbeda-beda. Ada yang berlatar belakang profesi pegawai negeri, pegawai swasta, hingga profesional seperti dokter. “Kami berharap melalui pelatihan ini akan terbangun penyeragaman pemahaman dan wawasan sehingga menciptakan pengembang yang unggul, handal dan berintegritas,” ujarnya.

Ketua Badan Diklat REI, MR Priyanto menuturkan, short course ini merupakan bukti komitmen REI untuk senantiasa meningkatkan kompetensi anggotanya menjadi pengembang yang handal dan berkualitas. “Mayoritas peserta pelatihan tentu ingin memperoleh dukungan permodalan dari perbankan. Forum ini bisa menjadi wahana bagi Bank BTN untuk promosi produk pembiayaan untuk peserta,” tutur Priyanto.

Priyanto menjelaskan, akibat pandemi banyak developer yang mengalami kesulitan. “Pelatihan ini membuat pengembang bersemangat kembali,” urai Priyanto.

Namun, banyak perubahan materiil seiring terbitnya beragam kebijakan pemerintah. Misalnya, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU CK) beserta aturan turunannya. “Seiring munculnya aturan baru itu, banyak perubahan terkait nomenklatur perizinan, perpajakan, dan lainnya,” kata Priyanto.

Dukungan Bank BTN

Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar mengapresiasi REI sebagai pemangku kepentingan yang mendukung sepenuhnya kinerja Bank BTN. “Bank BTN akan terus mendukung kegiatan REI untuk meningkatkan capacity anggotanya. Hal ini sejalan dengan amanat Menteri PUPR untuk menciptakan rumah yang berkualitas,” ucap Hirwandi yang hadir via daring.

Direktur Bank BTN Hirwandi Gafar (Foto: Oki Baren)

Lebih jauh Hirwandi mengajak peserta diklat lebih mengutamakan aspek kualitas rumah. “Selain itu, kualitas infrastruktur penunjang dan lingkungan juga lebih diperhatikan. Pengembang agar dapat mewujudkan penyediaan hunian layak yang ramah lingkungan dengan pencahayaan dan ventilasi udara yang lebih memadai,” urainya.

Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Haryo Bekti Martoyoedo mengakui masih banyak temuan pembangunan perumahan bersubsidi yang belum sesuai persyaratan. Dia mengapresiasi upaya REI untuk meningkatkan kompetensi pengembang REI Banten melalui kegiatan pelatihan.

“Kami ingin pengembang dapat memahami dan mematuhi ketentuan terkait KPR bersubsidi. Hal ini terkait penyediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” kata Haryo.

“REI selaku organisasi profesi agar secara intens melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap anggota,” pungkasnya. (BRN)