Intiland Optimis Tren Pemulihan Sektor Properti Masih Berlanjut

Dalam enam bulan terakhir minat beli dan investasi properti masyarakat mulai tumbuh kembali
0
346

JAKARTA – Di tengah tantangan belum pulihnya minat beli konsumen, PT Intiland Development Tbk atau Intiland tetap optimistis kondisi pasar properti tahun ini akan lebih baik. Meski pasar properti masih cukup menantang di tengah ancaman resesi perekonomian global, namun perseroan yakin tren pemulihan sektor properti masih akan berlanjut.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland, Archied Noto Pradono usai penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2021 yang digelar secara fisik dan daring di Jakarta, Rabu (20/7/2022).

“Pandemi Covid-19 telah membawa dampak signifikan di industri properti nasional selama dua tahun terakhir. Kejadian tersebut memengaruhi operasional dan kinerja kami terutama terjadinya penurunan minat serta daya beli masyarakat secara umum,” kata Archied.

Dia menjelaskan dalam enam bulan terakhir minat beli dan investasi properti masyarakat mulai tumbuh kembali ditandai dengan tren penjualan. Perseroan juga terus berupaya menjaga operasional usaha guna mempertahankan pertumbuhan kinerja secara positif selama dua tahun terakhir. Menjaga pertumbuhan kinerja penjualan menjadi prioritas utama Intiland selama ini, di samping memastikan pembangunan proyek-proyek berjalan lancar dan sesuai rencana.

Ditambahkan Archied, selain fokus pada pengembangan di proyek-proyek yang sudah berjalan, perseroan tetap menyiapkan rencana pengembangan proyek baru yang setiap saat siap untuk diluncurkan.

“Peluncuran proyek baru khususnya di segmen mixed-use & high rise tetap kami siapkan, tetapi dengan mempertimbangkan momentum dan daya serap pasar,” ujarnya.

Di semester I-2022, Intiland meluncurkan beberapa pengembangan baru di proyek-proyek berjalan. Pengembangan baru tersebut antara lain area komersial Aurora di Graha Natura dan pengembangan kawasan industri baru Batang Industrial Park (BIP) di Batang, Jawa Tengah.

Archied menyebutkan, perseroan fokus menjalankan empat strategi utama pertumbuhan. Keempat strategi tersebut yakni pertumbuhan secara organik, peluang akuisisi, menjalankan kerjasama strategis melalui joint venture atau joint operation, serta pengelolaan modal dan investasi.

Kinerja Penjualan

Di semester I-2022 Intiland berhasil membukukan marketing sales Rp803 miliar. Penjualan dari segmen pengembangan kawasan perumahan memberikan kontribusi terbesar mencapai Rp479 miliar atau 60 persen dari keseluruhan.

Kontributor berikutnya berasal dari segmen pengembangan kawasan industri dengan marketing sales Rp214 miliar atau 26 persen, serta dari pengembangan mixed-use & high rise senilai Rp110 miliar atau sebesar 14 persen.

Penjualan dari proyek-proyek berlokasi di Surabaya memberikan kontribusi marketing sales Rp422 miliar atau 53 persen dari keseluruhan. Sisanya sebesar Rp380 miliar atau 47 persen berasal dari penjualan di proyek-proyek yang berlokasi di Jakarta dan Tangerang.

“Kami berusaha mengejar target penjualan di semester kedua melalui peluncuran produk-produk baru maupun pengembangan proyek baru,” kata Archied.

Perseroan juga berhasil menjaga stabilitas kinerja dari pendapatan berkelanjutan atau recurring income. Di semester I-2022 Intiland tercatat membukukan pendapatan berkelanjutan sebesar Rp338 miliar, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp333 miliar.

“Kontribusi recurring income bersumber dari pernyewaan perkantoran, seperti South Quarter dan Intiland Tower, juga pengelolaan sarana dan prasarana, serta fasilitas golf dan olah raga yang berlokasi di Jakarta maupun Surabaya,” ungkapnya.

RUPS Tahunan ini membahas lima agenda, salah satunya perubahan susunan direksi. Perseroan telah mengangkat Moedjianto Soesilo Tjahjono selaku Wakil Direktur Utama. Anggota direksi baru Intiland tersebut memiliki kompetensi dan pengalaman panjang di industri properti, marketing, dan hospitality.

“Para pemegang saham perseroan telah memberikan persetujuan terhadap seluruh agenda RUPS Tahunan,” pungkas Archied. (MRI)