Pramono Anung Dukung Transformasi Bank DKI

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Foto: Istimewa)
Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyatakan dukungan penuh terhadap upaya transformasi Bank DKI sebagai bagian dari langkah mewujudkan Jakarta menuju Top 50 Kota Global.
Optimisme itu dilontarkan Gubernur DKI Jakarta tersebut dalam rapat bersama jajaran pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai bagian dari perubahan Bank DKI, menuju pengelolaan yang lebih besar dan berorientasi global.
Dalam arahannya, Gubernur Pramono menegaskan bahwa Bank DKI perlu mendapatkan perhatian dan penanganan serius. Ia menggarisbawahi bahwa dalam setiap periode, selalu muncul berbagai tantangan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, perlu ada ruang yang dibuka lebar untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh, salah satunya rebranding. “Apakah Bank DKI menjadi bank Jakarta atau bank global, dan nanti kita bangun betul-betul menjadi bangunannya Bank Jakarta,” tegas Pramono Anung, dalam keterangan pers yang dikutip Jumat, 18 April 2025.
Pramono berharap Bank DKI dikelola secara lebih profesional dalam rangka mendukung upaya bersama mewujudkan Jakarta menjadi Kota Global. Arahan tersebut disampaikan politisi PDI Perjuangan itu terkait proses pemulihan sistem yang masih berlangsung hingga saat ini.
Respons Pramono Anung
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga telah merespons soal layanan Bank DKI melalui aplikasi JakOne Mobile yang sempat mengalami gangguan. Dia memastikan dana nasabah Bank DKI aman.
Sementara itu, dalam klarifikasinya, Bank DKI telah memulai proses pemulihan layanan secara bertahap. Tahap pertama yang dibuka adalah layanan ATM Off-Us, yang kembali dapat digunakan sejak hari Senin, 7 April 2025. Layanan ATM Bank DKI telah sepenuhnya pulih dan dapat digunakan kembali secara normal, termasuk transfer antar bank, hingga pembayaran berbagai tagihan. Bank DKI terus memantau kinerja sistem untuk memastikan layanan berjalan secara optimal dan stabil.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung respons upaya pemulihan layanan Bank DKI (Foto: Istimewa)
Atas pemulihan sistem yang dilakukan, Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dengan turut menyampaikan terima kasih atas pengertian yang telah diberikan. Ia pun turut memastikan bahwa data dan seluruh dana nasabah tetap aman dan tidak mengalami gangguan apapun selama proses pembatasan layanan berlangsung.
“Kami juga membuka kanal komunikasi 24/7 melalui call center dan media sosial resmi untuk menerima aspirasi, pengaduan, maupun pertanyaan dari masyarakat,” ujar Agus.
Agus sekaligus menegaskan komitmen Bank DKI memastikan setiap permasalahan yang dihadapi nasabah sebagai dampak pelaksanaan pemulihan sistem akan diselesaikan sebaik-baiknya dengan menerapkan prinsip perlindungan konsumen, prudential banking dan good corporate governance sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan internal yang berlaku. (BRN)