REI Gandeng AREBI Jalin Kerja Sama

Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI).
0
551

Jakarta – Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI). Kerja sama tersebut mencakup pemasaran produk properti, kerja sama kegiatan promosi bersama, serta pertukaran informasi data terkait properti.

Penandatanganan kerja sama kedua belah pihak disaksikan oleh Founder AREBI Budiarsa Sastrawinata, di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Jumat, 22 Juli 2022.

“Ujung tombak industri properti adalah di AREBI karena broker ikut menentukan calon konsumen properti akan memanfaatkan KPR di bank apa. AREBI dan REI berasal dari satu komunitas yang sama. Kami berharap dengan kerja sama ini dapat mendorong pertumbuhan bisnis properti menjadi on the right track,” kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI) Paulus Totok Lusida

Totok mengatakan, REI akan terus berjuang mendukung pemulihan ekonomi nasional. Apalagi, sektor properti memiliki multiplier effect bagi 174 industri terkait lainnya dan 350 UMKM (usaha mikro kecil dan menengah). “Bangkitnya sektor properti akan berdampak terhadap perekonomian negara secara keseluruhan,” ujar Totok.

Lebih lanjut Totok mengatakan, sektor properti sudah terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sektor ini bahkan mampu menyumbang sekitar 13,6 persen Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2020 baik dari penjualan properti, tanah, kegiatan konstruksi dan lain-lain.

Ketua Umum AREBI Lukas Bong mengatakan, “Sepatutnya seluruh stakeholder dalam bisnis properti saling bersinergi dalam aspek kerja sama saling menguntungkan. Hal ini dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Sektor properti terbukti dapat berperan aktif dalam mempercepat laju pertumbuhan ekonomi sehingga kita perlu ikut menjaga iklim yang kondusif.”

Makin Bergairah

Ditambahkan Lukas Bong, pihaknya optimistis industri properti akan semakin bergairah dengan semakin meredanya pandemi Covid-19 dan saat ini tengah menuju endemi. AREBI juga akan terus mendorong agar para broker properti bekerja secara profesional sehingga bisa memanfaatkan momentum rebound properti.

“Anggota AREBI semakin bersemangat menawarkan jasa profesional dalam transaksi jual beli dan sewa properti. Semakin banyak transaksi properti, berarti ikut serta mendorong roda ekonomi Indonesia agar lebih cepat bergerak maju dan memberikan dampak langsung terhadap kebangkitan perekonomian,” kata Lukas Bong.

Beberapa poin dari Nota Kesepahaman REI dan AREBI antara lain, saling mendukung dan bekerja sama di dalam bidang pemasaran properti baik perumahan, pertanahan, komersial area dan seluruh produk properti lainnya yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Lalu menjalin kerjasama dalam tukar informasi data tentang hal-hal yang terkait dengan properti yang dibutuhkan oleh masing-masing pihak, dan membangun kerjasama kegiatan dalam bidang promosi dan pameran properti bersama-sama. (BRN)