Tahun 2023, Ini Capaian Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kemenparekraf mencatat bahwa tahun 2023 adalah tahun yang penuh tantangan bagi sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
0
1062

Jakarta – Tahun 2023 adalah tahun yang penuh tantangan bagi sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Kendati demikian, arus kunjungan wisatawan mancanegara hingga Oktober 2023 hampir 9,5 juta orang atau jauh di atas target sebesar 8,5 juta orang. Adapun perolehan devisa di sektor ini tercatat US$10,46 miliar dengan kontribusi PDB pariwisata sebesar 3,8%.

Sedangkan jumlah pergerakan wisatawan nusantara per Oktober 2023 mencapai 688,78 juta perjalanan. Data tersebut telah melampui angka tahun 2019 atau sebelum pandemi. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata Indonesia telah pulih dengan sangat kuat.

Demikian catatan akhir tahun di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dalam siaran persnya, yang dikutip Minggu, 24 Desember 2023.

“Mudah-mudahan kita bisa mencapai target di atas 11 juta kunjungan wisatawan di akhir tahun 2023,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Berdasarkan data Kemenparekraf, nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp1.050 triliun. Adapun nilai ekspor ekonomi kreatif sebesar US$17,38 miliar.

Seluruh capaian tersebut berdampak pada masyarakat parekraf. Tercatat jumlah tenaga kerja pariwisata hampir 22 juta dan jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif sebesar 24,3 juta. “Adanya irisan lapangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif maka jumlahnya sudah 38 juta rakyat Indonesia yang menggantungkan hidup pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Sandiaga.

Realisasi Investasi

Lebih jauh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, menurut World Economic Forum (WEF) dalam laporan terbaru Travel & Tourism Development Index (TTDI) menyebut bahwa Indonesia naik 12 peringkat ke posisi 32 di dunia. Peringkat Indonesia melampaui negara di kawasan ASEAN seperti Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina. Saat ini Indonesia juga berada di urutan pertama dalam Global Muslim Travel Index.

Sementara itu, dari sisi investasi tercatat penanaman modal asing sebesar Rp8,70 triliun dan Rp14,99 triliun dana investasi dari dalam negeri. “Sehingga total investasi di semester pertama tahun 2023 sebesar Rp23,70 triliun,” ujar Menparekraf.

Halaman Selanjutnya
1 2 3