Trilogi Stok, BP Tapera Pastikan Rumah Subsidi Siap Huni

Trilogi Stok adalah rangkaian kegiatan yang wajib dilakukan oleh pengembang, bank penyalur Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP), dan calon pembeli rumah subsidi. 
0
341
Trilogi Stok BP Tapera

JakartaBadan Pelaksana Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menerbitkan Trilogi Stok untuk memastikan rumah bersubsidi yang dibeli Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) siap dan layak huni. Trilogi Stok adalah rangkaian kegiatan yang wajib dilakukan oleh pengembang, bank penyalur Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP), dan calon pembeli rumah subsidi.

“Melalui Trilogi Stok BP Tapera memastikan rumah yang diakadkan sudah terbangun dan siap huni dengan divalidasi oleh pengembang, bank penyalur dan calon debitur dalam hal ini adalah si penerima manfaat rumah subsidi. Trilogi Stok akan menghindari terjadinya rumah yang belum siap huni tapi sudah diakadkan,” kata Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, dalam keterangan pers yang dikutip Selasa, 18 Maret 2025.

Heru menjelaskan, sebelum pelaksanaan akad kredit, maka dilakukan tiga unsur oleh tiga pihak. Pihak pertama, yaitu pengembang perumahan dapat melakukan akses melalui aplikasi Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang). Selanjutnya diikuti oleh pihak kedua, yaitu calon debitur harus memastikan rumah yang akan dibelinya melalui aplikasi Sistem Informasi Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera (SiKasep), dan terakhir pihak ketiga, yaitu Bank Penyalur akan melakukan akses melalui aplikasi Sistem Aktivasi QR Code (SiAKi QC).

Pada langkah awal, pengembang diminta mendokumentasikan pembangunan dan unit tersedia (stok) sebelum pemesanan unit rumah di aplikasi SiKumbang. Pengembang akan menyampaikan informasi melalui foto terkait eksterior, interior rumah subsidi, penyataan laik fungsi, ketersediaan listrik dan air bersih. “Dengan update kondisi rumah melalui aplikasi SiKumbang maka akan menegaskan bahwa rumah subsidi yang akan dibeli dan diakadkan sudah siap secara bangunan dan siap untuk dihuni,” ungkap Heru.

Pada tahap berikutnya, untuk lebih memastikan bahwa rumah subsidi yang akan dibeli sudah siap untuk dihuni maka calon pembeli harus melakukan konfirmasi terkait hal itu. Langkah yang dilakukan oleh calon pembeli adalah dengan mengunduh aplikasi SiKasep melalui Google Playstore yang nanti akan bertransisi menjadi Tapera mobile. Menu unggah foto akan aktif setelah bank mencatat Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit (SP3K) kepada BP Tapera melalui host to host.

Calon debitur akan melakukan konfirmasi dengan memberikan tanda centang yang tertera pada laman konfirmasi mengenai kondisi rumah subsidi. Apakah tersedia atap, tersedia lantai, tersedia dinding, tersedia plafon, tersedianya listrik, tersedianya air bersih, tersedianya septic tank, pintu dan kusen. “Dengan melakukan konfirmasi ini, dipastikan calon debitur sudah memeriksa rumah subsidi yang akan mereka beli. Jadi mereka sudah memastikan bahwa rumah subsidi tersebut sudah dibangun dan sudah siap untuk dihuni,” kata Heru.

Trilogi Stok Bank Penyalur

Pada tahap terakhir jika pengembang dan calon debitur sudah melakukan konfirmasi, maka tahap selanjutnya dilakukan oleh Bank Penyalur dengan mengakses aplikasi SiAki QC. Bank penyalur dapat mengunduh Si Aki QC melalui link ini dengan mencetak QR Code-nya. Untuk mendapatkan QR Code yang akan discan melalui aplikasi SiAki QC, data debitur yang sudah masuk di aplikasi SiKasep harus uji data terdahulu oleh bank penyalur (tahap 4 pada aplikasi Sikasep).

Trilogi Stok BP Tapera

BP Tapera luncurkan Trilogi Stok (Foto: BP Tapera)

Selanjutnya QR Code tersebut dipasang di rumah agunan atau rumah yang akan dibeli oleh si calon debitur. “Dengan memasang QR Code di rumah agunan sesuai dengan ukuran cetak dari aplikasi e-monev dan menempatkan di area yang tahan terhadap air atau cuaca pihak bank akan memastikan bahwa rumah subsidi yang akan dijual sudah tervalidasi dengan baik dan siap untuk diakadkan,” urai Heru.

“Kami berharap dengan tiga langkah yang dilakukan oleh tiga unsur ini, yaitu pengembang, MBR dan Bank Penyalur KPR FLPP, maka rumah subsidi yang disarkan tepat kualitas, tepat waktu dan tepat sasaran. Rumah subsidi siap huni, bukan impian lagi ,” pungkasnya. (BRN)