Targetkan Penjualan Tumbuh 120%, Ini Strategi Greenwoods Group

Di luar proyek properti juga segera dikembangkan usaha di bidang olah raga dan lifestyle
0
388
Greenwoods Group

TANGERANG – Greenwoods Group, salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia menargetkan penjualan (marketing sales) sebesar Rp 999 miliar pada 2025. Target tersebut tumbuh 120% dibandingkan angka penjualan di 2024 sebesar Rp 452 milliar.

CEO and Founder Greenwoods Group, Okie Imanto mengungkapkan, target marketing sales sebesar itu bakal dicapai dari aktivitas pemasaran proyek-proyek properti yang akan diluncurkan pada tahun ini. Sejumlah proyek tersebut mencakup Greenwoods Country Serpong, Konsep Studip Citaville Cikarang, Parang Kencana Residences Seminyak (kolabosari dengan Parang Kencana) serta WePadl (Lapangan Padel yang berlokasi di Pondok Indah).  Selain proyek yang sudah diluncurkan di 2024 lalu yakni, Damara Estate Jimbaran Hijau, Greenwoods Country Bogor.

“Tahun ini, di luar proyek properti kami juga segera mengembangkan usaha di bidang olah raga dan lifestyle dengan membangun WePadl yakni lapangan padel yang dilengkapi fasilitas restoran dan bar di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan,” ungkapnya kepada wartawan pada konferensi pers keikutsertaan Greenwoods Group dalam BCA Expoversary 2025, di ICE BSD, Tangerang, Kamis (20/2).

Okie Imanto menambahkan, Greenwoods Group sukses membukukan pertumbuhan penjualan yang signifikan pada periode 2023 – 2024. Tahun 2023, angka penjualan dari 15 proyek properti yang ditawarkan mencapai Rp 338 miliar. Sedangkan di 2024, penjualan melonjak 33,8% menjadi Rp 452 milliar.

Tahun lalu, perusahaan properti ini meluncurkan sekitar enam proyek yang kini masih dalam proses pemasaran. Pertama, Aria Rempoa – exclusive townhouse – di Rempoa, Bintaro, Jakarta Selatan sebanyak 30 unit seharga mulai dari Rp 2,5 miliar per rumah. Proyek perumahan ekslusif ini telah terjual sebanyak 60%.

Kedua, Greenwoods Country Bogor, perumahan berkonsep resort pada area seluas 9 hektar di Jalan Atang Senjaya, Kabupaten Bogor. Tahap pertama pengembangan proyek ini mencakup hunian dan area komersial sebanyak 428 unit dan saat ini progres penjualannya mencapai 30%.

“Desain hunian salah satu klaster di kawasan Greenwoods Country Bogor merupakan karya terbaik dari Arsitek Andra Matin. Ini salah satu pembeda proyek kami dengan yang lainnya,” papar Okie Imanto.

 Ketiga, Aria Puri – exclusive townhouse di daerah Puri, Jakarta Barat sebanyak 114 unit rumah dan rumah took (ruko) seharga mulai dari Rp 2,5 miliar. Pada pemasaran fase pertama, proyek ini sudah terjual sebanyak 23%.

Keempat, Citaville Pedurungan Semarang – kawasan perumahan di tengah Kota Semarang, total 208 unit, harga mulai dari Rp 500 jutaan, dan saat ini sudah terjual sebanyak 33,6%.

 Kelima, Damara Village Palagan Jogja – exclusive townhouse di Yogyakarta, total 42 unit, dan dibanderol mulai dari harga Rp 1,6 milliar. Saat ini Aria Puri telah terjual sebanyak 16,6%.

Keenam, proyek Canggu Irabu di Pulau Irabu, Miyakojima, Okinawa, Jepang. “Ini merupakan knockdown container villa yang diproduksi di Indonesia,” imbuhnya.

Strategi Bisnis

Okie Imanto mengklaim kesuksesan pemasaran Greenwoods Group tersebut tidak terlepas dari berbagai strategi bisnis yang diterapkan perseroan. Antara lain, memperkuat jaringan distribusi melalui berkolaborasi dengan para lead agent dan konsultan pemasaran properti seperti EnHauz, Tripaka, LinkTown, dan WinFiesta.

Selanjutnya, memaksimalkan digital marketing sebagai salah satu pilar utama dalam menjangkau audiens yang lebih luas dan lebih tepat sasaran. Lalu, inovasi produk melalui kolaborasi dengan para arsitek berpengalaman untuk merancang dan meluncurkan tipe produk dengan desain fresh, modern dan  bisa diterima oleh pasar.

“Tak kalah penting, kami juga berkolaborasi dengan partner perbankan. Salah satunya BCA yang sangat mendukung bisnis Greenwoods Group dari sisi pembiayaan konsumen. Karenanya, kami hadir dalam BCA Expoversary 2025 di ICE BSD, Tangerang. Ini bentuk dukungan sekaligus upaya dalam mencapai target pemasaran,” ujarnya.

Diferensiasi Produk

Strategi lain, Greenwoods Group terus melancarkan berbagai inovasi produk maupun layanan guna menciptakan diferensiasi dengan pengembang lainnya. Satu diantaranya adalah menawarkan multi cluster project dengan tajuk “Greenwoods Country”.

“Melalui tema ini, kami menampilkan beberapa brand dalam satu kawasan,” cetus Okie Imanto.

Teranyar, perseroan juga melakukan inovasi hunian dengan menawarkan Tipe Unit Studio di proyek Citaville Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Inovasi tipe rumah ini diproyeksikan bagi kebutuhan hunian sekaligus tempat bisnis para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Menurut Okie Imanto, Tipe Unit Studio didesain khusus untuk mendukung area bisnis di Cikarang sebagai kota industri dengan jumlah lebih dari 2.000 pabrik manufaktur yang berada di kawasan tersebut. Selain untuk tempat tinggal, pemilik unit dapat melakukan aktivitas bisnis rumahan, mulai dari produksi, pemasaran, hingga konten digital.

Pemilik bahkan dapat membentuk komunitas bisnis UMKM yang saling mendukung dalam satu kawasan perumahan. Pasalnya, Tipe Unit Studio ini dibangun dalam satu klaster khusus. Adapun harga unit sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 399 jutaan.

Greenwoods Group berencana membangun Tipe Unit Studio pada setiap proyek besutannya, karena melihat tingginya antusiasme pasar terhadap inovasi rumah tersebut. (MRI)