Kinerja Ekspor Industri Furnitur 2022 Capai US$2,47 M

 Kontribusi industri furnitur sebesar 1,30 persen terhadap PDB non-migas dengan capaian ekspor senilai US$ 2,47 miliar pada tahun 2022.
0
644

Jakarta – Kontribusi industri furnitur sebesar 1,30 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) non-migas dengan kinerja ekspor senilai US$ 2,47 miliar pada tahun 2022.

“Pada kuartal pertama tahun 2023 pertumbuhan industri furnitur telah menunjukkan peningkatan ketimbang triwulan I-2022 (q to q). Capaian ini terjadi ditengah ancaman resesi global yang sebelumnya membuat pertumbuhan industri furnitur mengalami kontraksi,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, di Jakarta, Rabu, 10 Mei 2023.

Menurut Agus, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong perkembangan industri furnitur tanah air. Salah satu strateginya adalah dengan menerbitkan beragam kebijakan untuk mendukung pertumbuhan industri padat karya tersebut.

“Kemenperin juga melaksanakan kebijakan program pengembangan desain furnitur, insentif perpajakan, penerapan SNI dan SKKNI serta Link and Match IKM furnitur untuk platform SIPLah (Sistem Informasi Pengadaan Sekolah),” terang Agus.

Sejumlah kebijakan pendukung sebagai upaya perbaikan rantai pasok bahan baku industri tersebut. Misalnya, fasilitasi Pusat Logistik Bahan Baku Industri Furnitur sebagai upaya perbaikan rantai pasok bahan baku industri furnitur. Berikutnya, pendirian Politeknik Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal untuk mencetak SDM terbaik di industri furnitur. Program restrukturisasi mesin atau peralatan industri pengolahan kayu, dan pemberdayaan IKM Furnitur melalui sentra-sentra IKM furnitur.

Ekspansif

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika menyampaikan, sesuai Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada April 2023 mencapai nilai 51,38 atau berada pada level ekspansi. Termasuk salah satunya industri furnitur. “Senada dengan nilai IKI yang menunjukkan level ekspansi, nilai ekspor industri furnitur per Maret 2023 mencapai US$ 501 juta,” imbuh Putu.

Kemenperin mendukung pelaksanaan pameran berskala internasional yakni IFFINA-Indonesia Mebel & Design Expo 2023 pada 14-17 September 2023. Hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya perluasan pasar industri furnitur. Selain Kemenperin, pameran ini juga didukung Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Bank Indonesia.

“Nantinya, pameran ini menjadi showcase bagi enam kategori utama, yaitu furnitur, craft, project design, homeware, home fabric, serta decorative & gift. Sebanyak 400 perusahaan menjadi peserta pameran dengan target 10 ribu pengunjung,” ujar Putu. (BRN)