Menparekraf Dorong Pengembangan KEK Likupang

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, Sulawesi Utara.
0
286

Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, Sulawesi Utara. Pengembangan KEK itu menggunakan konsep Kawasan Pariwisata Regeneratif (regeneratif tourism area) yang mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan sosial.

“Pengembangan KEK Likupang tidak terlepas dari peranan pemerintah daerah. Regenerative tourism adalah konsep pariwisata era baru yang bukan hanya menjaga kelestarian lingkungan, tapi juga berkontribusi positif terhadap isu-isu perubahan iklim dan isu-isu perubahan emisi karbon,” tutur Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangan persnya, Senin, 11 September 2023.

KEK Likupang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2019 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Likupang pada 6 Desember 2019 silam. Pemerintah berharap pengembangan KEK Likupang dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi regional.

Menparekraf mengatakan, konsep pengembangan KEK Likupang berbeda dengan KEK lainnya. “KEK Likupang butuh dukungan semua pihak. Kita harus pastikan program 5 Destinasi Prioritas Presiden Joko Widodo ini sukses. Kami mendorong regenerative tourism yang akan membawa dampak positif bukan hanya kepada lingkungan tapi juga masyarakat sekitarnya,” tegas Sandiaga.

Keunggulan KEK Likupang

Direktur Operasional PT Minahasa Permai Resort Development selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Likupang, Paquita Widjaja, menjelaskan Likupang punya karakter tersendiri. Indonesia memiliki wilayah sangat luas dengan ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Demikian pula dengan kekayaan alamnya yang sangat melimpah. Letak geografis dan astronomis Indonesia juga berpengaruh terhadap kekayaan fauna yang mendiami wilayah tanah air Indonesia.

“Indonesia itu hampir semuanya cantik dari alam dan budaya. Yang membedakan kami di Minahasa Utara adalah kami tidak hanya berada di Wallace line tetapi juga di jantung Coral Triangle, dengan biodiversitas yang ada di wilayah ini yang khas. Itulah yang menjadi keunggulan KEK Likupang,” katanya.

Sementara itu, Bupati Minahasa Utara Joune J.E. Ganda mengatakan, lpemerintah daerah terus mendukung pembangunan KEK Likupang yang saat ini telah dibangun fasilitas jalan dari Bandara ke KEK Likupang segmen pertama. “Segmen kedua akan didanai APBD dari Pemkab Minahasa Utara dengan panjang 1,7 kilometer,” katanya. (BRN)